Australia Konfirmasi Pasangan asal China Positif Terinfeksi Corona
Dilaporkan pasangan itu dalam kondisi stabil di ruang karantina tertutup yang terpisah di Rumah Sakit Royal Adelaide.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM - Australia mengkonfirmasi kasus coronavirus pertamanya, Minggu (2/2/2020). Di beritakan media online Australia, pasangan asal China yang tiba di Australia Selatan dari Wuhan, pada 20 Januari dinyatakan positif terkena penyakit itu.
Dilaporkan pasangan itu dalam kondisi stabil di ruang karantina tertutup yang terpisah di Rumah Sakit Royal Adelaide.
Sebelumnya pasien ketiga dengan coronavirus dipulangkan di NSW pada akhir pekan lalu, yang membuat pemerintah Australia percaya bahwa virus itu dapat dikendalikan.
Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan dihadapan pers pada hari Minggu untuk memberikan pembaruan tentang virus di Australia.
Ada dua belas kasus yang dikonfirmasi di Australia dengan tiga pasien yang telah dibersihkan sejauh ini.
Baca: Menkes: 3 WNI di Wuhan yang Batal Pulang ke Indonesia karena Tidak Lolos Screening Kesehatan
Kepala Petugas Medis Profesor Brendan Murphy mengatakan jumlah kasus untuk virus masih sangat rendah.
"Risiko untuk wisatawan dari daratan Tiongkok, selain dari Provinsi Hubei, tetap rendah tetapi tampaknya meningkat dan kami ingin benar-benar aman," kata Mr Murphy.
Mr Murphy mengatakan bahwa pemerintah Australia meninjau virus setiap hari tetapi dari 12 kasus yang dikonfirmasi telah berhasil diatasi.
"Kami, sebagaiana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masih percaya bahwa virus ini mampu ditahan," katanya
Saat ini data dari Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa virus hanya memiliki angka kematian 2 persen tetapi Mr Murphy menekankan bahwa tidak ada data yang cukup untuk membuat pernyataan.
Itulah sebabnya Mr Murphy merekomendasikan kepada pemerintah agar orang-orang mengkarantina dan mengasingkan diri selama 14 hari setelah kembali dari China.