Fakta Terbaru 'Predator Reynhard Sinaga', 2 Gelar Akademik Dicabut hingga Ditahan Di Sel Khusus
Terdapat fakta terbaru tentang Reynhard Sinaga, mulai dari dua gelar akademiknya dicabut hingga menjadi tahanan di sel khusus.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Mendengar hal ini memancing pertanyaan dari pembawa acara, Aiman Witjaksono.
"Reynhard tahu soal itu? Bagaimana reaksinya?" tanya Aiman.
"Reynard tetap tenang dan tidak merasa terbebani dengan kasus yang dia alami," timpal Gulfan.
Menurut Gulfan hal ini dikarenakan selama ini Reynhard tetap menganggap bahwa apa yang dilakukannya saat itu atas dasar suka sama suka.
Dalam kesempatan tersebut, Minister Counselor KBRI Inggirs ini juga menceritakan pertemuan-pertemuannya dengan Reynhard.
Bahkan ia menuturkan dari tiga pertemuannya itu, Reynhard sempat mengaku terkait jumlah korban dari tindakan kejinya.
"Dipertemuan saya pada 2017, Reynhard tidak menyampaikan ada korban-korban lain dalam kasusnya ini . Dia sampaikan bahwa hubungan itu dilakukan atas suka sama suka" ujarnya.
Dalam ketemuan kedua dengan Reynhard masih mengatakan hal sama dan belum menyebut jumlah korban.
"Pada masuk sidang tahap ketiga saya tanya terkait korban Reynhard," ungkapnya.
"Dia bilang 'ya kurang lebih sekira 200 pak' gitu," jelas Gulfan.
Gulfon mengatakan kasus Reynhard belum sepenuhnya selesai.
Reynhard yang divonis 30 tahun penjara ini dipastikan akan menjalani sidang banding di Pengadilan Manchester, Inggris.
Hal ini dikarenakan jaksa merasa tidak puas dengan putusan hakim, sehingga telah mengajukan banding untuk kasus ini.
"Di Inggris, penjara minimal 15 tahun termasuk dalam istilah penjara seumur hidup. Reynhard divonis penjara 30 tahun, alias seumur hidup," ujarnya.