Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taiwan Laporkan 56 Kematian karena Flu Babi Saat Dunia Dihebohkan Wabah Virus Corona

Ditengah bahaya akibat wabah virus corona yang semakin menyebar ke hampir seluruh dunia, Taiwan melaporkan ada 56 orang tewas akibat flu babi.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Taiwan Laporkan 56 Kematian karena Flu Babi Saat Dunia Dihebohkan Wabah Virus Corona
Blantyre Farms
Ditengah bahaya akibat wabah virus corona yang semakin menyebar ke hampir seluruh dunia, Taiwan melaporkan ada 56 orang tewas akibat flu babi. 

CDC telah mengoperasikan kampanye vaksinasi influenza musiman sejak 15 November 2019 lalu, menawarkan suntikan gratis kepada penduduk setempat dalam tiga kelompok: bagi siswa di sekolah dasar hingga menengah, pekerja perawatan kesehatan, dan warga senior.

Wabah Virus Corona Mengalami Peningkatan

Wabah virus corona terus mengalami peningkatan, bahkan kasusnya melebih penyebaran virus SARS beberapa waktu lalu.

Sebanyak 27 negara telah mengonfirmasi adanya infeksi virus corona yang menyerang warganya.

Mengutip dari channelnewsasia.com, angka kematian 425 berasal dari daratan China.

Pihak berwenang di provinsi Hubei melaporkan 64 kematian baru per Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, satu kasus kematian terjadi di luar China yakni di Filipina.

Berita Rekomendasi

Kasus wabah virus corona juga terus mengalami peningkatan tajam dengan adanya temuan 3.235 kasus baru di daratan China, dikonfirmasi oleh Komisi Kesehatan Nasional

Mengutip dari South China Morning Post, Komisi Kesehatan Hubei pada Senin (3/2/2020) tengah malam melaporkan adanya 2.345 kasus baru.

Virus corona semakin memburuk, Amerika Serikat menawarkan bantuan berupa mengirimkan para ilmuwan mereka kepada China.
Virus corona semakin memburuk, Amerika Serikat menawarkan bantuan berupa mengirimkan para ilmuwan mereka kepada China. (SCMP via NHC)

Dari total tersebut, 1.242 dilaporkan terjadi di Wuhan.

Wuhan merupakan ibu kota provinsi Hubei, wilayah yang diduga kuat menjadi pusat penularan virus corona.

Dari 20.624 kasus yang terkonfirmasi, sebanyak 20.438 kasus dilaporkan terjadi di daratan China.

Hingga saat ini, para peneliti masih mengkaji obat atau vaksin yang mungkin bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

Meningakatnya kasus virus corona membuat sejumlah negara berbondong-bondong mengevakuasi warganya.

Sejumlah penerbangan ke dan dari China juga ditutup oleh beberapa negara.

(Tribunnews.com/Whiesa/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas