Pemerintah Singapura Dikejutkan Kasus Penyebaran Model Baru Virus Corona, 1 WNI Terpapar
Pemerintah Singapura Dikejutkan Kasus Penyebaran Virus Corona Model Baru, 1 WNI Terpapar
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
"Mereka juga berusaha untuk menunjukkan, bahwa tidak ada penyebaran yang sifatnya komunitas, artinya bukan individu ke individu," katanya.
Langkah-langkah tersebut seperti dibatasinya acara-cara yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.
"Misalnya semua sekolah dilarang untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang melibatkan massa berjumlah banyak," lanjut Okky.
Bahkan ada wacana yang beredar di tengah masyarakat Singapura, aktivitas belajar mengajar akan dihentikan sementara.
Baca: Virus Corona: Belgia Konfirmasi Kasus Pertama Warganya Terinfeksi Virus 2019-nCoV
Ke-24 pasien dirawat di rumah sakit berbeda
Okky mengungkapkan warga yang telah dinyatakan positif terpapar virus corona, mereka mendapatkan perawatan di rumah sakit berbeda di sejumlah wilayah di Singapura.
Termasuk 3 rumah sakit yang merupakan fasilitas karantina milik negara, tiga di antaranya berada di sejumlah universitas di Singapura.
Ini disebabkan adanya perbedaan tempat para pasien melakukan pemeriksaan awal sebelum dinyatakan terjangkit virus bernama Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini.
"Ada beberapa rumah sakit yang sudah terkonfimasi untuk merawat pasien virus corona."
"Walaupun memang tentu saja mereka dipisahkan dengan pasien yang lain, Singapura sudah tau prosedurnya," tutur Okky.
Okky menjelaskan Negara Singapura bukan pertama kali ini saja mengahdapi permasalahan kesehatan serupa.
Sebelumnya tercatat pada 2003 virus SARS pernah menerpa negara yang memiliki luas wilayah 721.5 km² ini.
Baca: KRONOLOGI Siswa SMPN 16 Malang Jadi Korban Bully hingga Dirawat, Jari Tengahnya Diamputasi