Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sayangkan Penghentian Terbang dan Perdagangan dari China, Dubes Tiongkok: Akan Merugikan Indonesia

Pencegahan masuknya virus corona dari China, membuahkan keputusan pemberhentian penerbangan dan perdagangan oleh Indonesia kepada RRT

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Sayangkan Penghentian Terbang dan Perdagangan dari China, Dubes Tiongkok: Akan Merugikan Indonesia
Tribunnews.com/Gita Irawan
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian usai menemui Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pencegahan masuknya virus corona dari China, membuahkan keputusan pemberhentian penerbangan dan perdagangan oleh Indonesia kepada RRT (Republik Rakyat Tiongkok).

Hal ini disayangkan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian.

Dia mengatakan, penyetopan lajur perdagangan dan penerbangan ini hanya akan merugikan Indonesia.

"Kami sangat tidak berharap adanya dampak negatif dari pembatasan penerbangan dan perdagangan."

"Itu sebenarnya merugikan ekonomi Indonesia itu sendiri," kata Xiao Qian dilansir dari tayangan Kompas TV, Rabu (5/2/2020).

Pemerintah Tiongkok mengklaim, mereka telah berhasil menekan angka kematian akibat virus corona ini.

Jadi dia menghimbau agar Indonesia bersikap tenang dan tidak membatasi warga Tiongkok datang ke sana.

Berita Rekomendasi

"Data terbaru hari ini, jumlah pasien yang sembuh mencapai 475 orang, melebihi jumlah kematian 361 orang," jelas Xiao Qian.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona dalam rapat terbatas, Selasa (4/2/2020).

Jokowi menyebutkan akan melakukan beberapa pembatasan untuk China.

"Tidak perlu panik, karena kita telah mengambil langkah-langkah yang tegas."

"Mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan, kemudian tidak mengizinkan semua pendatang yang tiba dari Mainland China atau sudah disana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia," jelas Jokowi dalam tayangan Kompas TV, Selasa (4/2/2020).

Keputusan ini dibuat semata-mata untuk melindungi warga Indonesia dari gempuran 2019-nCov dari Wuhan, China.

Untuk itu, pemerintah memberhentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on travel bagi warga negara Tiongkok.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas