Bayi Berusia 6 Bulan Bersama Orangtuanya Terinfeksi Virus Corona di Singapura
Menteri Kesehatan Singapura mengkonfirmasi empat kasus baru terkait virus corona, Rabu (5/2/2020).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Menteri Kesehatan Singapura mengkonfirmasi empat kasus baru terkait virus corona, Rabu (5/2/2020).
Dilansir Strait Times, dua kasus di antaranya meliputi ayah dan bayi laki-laki berusia enam bulan asal Singapura.
Keduanya terinfeksi dari istri pria tersebut dan dari pekerja rumah tangga asal Indonesia yang sudah dikonfirmasi positif virus corona pada Selasa (4/2/2020).
Baca: Prabowo Subianto Ungkap Alasan Gabung ke Pemerintahan Jokowi: Kita Ingin Penuhi Janji
Sementara kasus ketiga menginfeksi suami dari wanita Singapura yang merupakan pemandu wisata.
Kasus keempat adalah turis asal Cina.
Empat kasus baru di Singapura ini terkait dengan kedatangan kelompok turis dari Guangxi, Cina yang berjumlah 20 orang.
Pihak berwenang Cina telah mengkonfirmasi dua turis dari kelompok tersebut terinfeksi virus corona.
Baca: Senyum Sumringah Ustadz Abdul Somad Kendarai Motor Mewah, Harley Davidson Tipe Touring Terbaru
Bayi berusia enam bulan tersebut adalah anak dari wanita yang bekerja di toko Yong Thai Hang, yang didatangi kelompok turis dari Guangxi pada 23 Januari 2020.
Saat ini bayi tersebut diisolasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Menteri Kesehatan Singapura mengatakan bayi tersebut tidak mendapat perawatan khusus sebelum dibawa ke rumah sakit.
Sementara ayah sang bayi (45) turut terinfeksi dengan catatan tak pernah bepergian ke Cina.
Berbeda dengan bayinya, pria ini diisolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID).
Baca: Pimpin Rapat Soal Virus Corona di Natuna, Mahfud MD: Sekarang Negara Sedang Hadir Lindungi Warganya
Kemudian pria berusia 40 tahun yang istrinya bekerja sebagai pemandu wisata sempat mengalami demam pada 24 Januari.
Dia sempat mengunjungi Poliklinik Hougang bersama istri sebelum akhirnya diisolasi di NCID pada 3 Januari.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, pria ini sempat berada di rumahnya Buangkok Green dan bekerja di Diamond Industries Jewellery Company di Harbour Drive yang juga dikunjungi kelompok turis Guangxi.
Perempuan (42) asal Cina yang tiba di Singapura dari Wuhan pada 21 Januari menjadi orang terakhir yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, Rabu (5/2).
Dia merupakan putri perempuan berusia 73 tahun asal China yang juga sudah positif terinfeksi.
Setelah menunjukkan gejala virus corona, perempuan ini dibawa menggunakan ambulans menuju NCID di hari yang sama dengan ibunya dan segera diisolasi.
Menteri Kesehatan Singapura mengatakan kelompok turis dari Guangxi sempat berada di Singapura pada 22-23 Januari 2020. Kemudian pada 27 Januari 2020, mereka kembali berada di Singapura untuk transit.
Kelompok tersebut telah mengunjungi lima tempat selain Yong Thai Hang, antara lain Diamond Industries Jewellery Company di Harbour Drive; Meeting You Restaurant di Hamilton Road; Royal Dragon Restaurant di Havelock Road; T Galleria dari DFS di Scotts Road; dan D’Resort @ Downtown East di Pasir Ris.
Hampir 14 hari berlalu sejak kunjungan dari kelompok turis tersebut. Menteri Kesehatan Singapura juga melacak para kru dan penumpang yang berada dalam penerbangan sama dengan kelompok turis China itu pada 27 Januari.
Lima di antaranya masih berada di Singapura dan telah dikarantina.
Pengumuman pada Rabu (5/2) membuat total kasus yang telah dikonfimasi di Singapura menjadi 28 kasus.
Di luar China, Singapura masih menjadi negara kedua dengan konfirmasi kasus terbanyak virus corona.
Jepang berada di urutan pertama dengan 33 kasus.