Begini Kondisi Karantina Penumpang Terinfeksi Virus Corona di 2 Kapal Pesiar
Penyebaran wabah virus corona tak hanya di Wuhan, daratan Tiongkok, maupun daratan lainnya, tapi juga dii kapal pesiar mewah
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran wabah virus corona tak hanya di Wuhan, daratan Tiongkok, maupun daratan lainnya, tapi juga dii kapal pesiar mewah yang mengangkut ribuan turis dari berbagai negara.
Terdapat dua kapal pesiar, yaitu Princess Cruises dan Dream Cruises.
Ribuan penumpang di kedua kapal mewah ini menjalani pemeriksaan kesehatan, masing-masing di Jepang dan Hong Kong.
Berikut Tribunjogja.com rangkumkan fakta-fakta seputar karantina penumpang di dua kapal pesiar dari berbagai sumber.
Hasil pemeriksaan kesehatan
Sebanyak 3700 orang menjalani karantina virus korona di kapal pesiar Princess Cruises di Jepang.
Tenaga medis di dermaga Yokohama mengatakan pada Kamis (6/2/2020) ada lebih dari 10 orang yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
Ini merupakan tes kedua, pada Rabu telah dilakukan pengecekan dan ditemukan 10 lainnya yang telah diisolasi pada hari pertama.
20 orang tersebut telah mendapat penanganan di rumah sakit sekitar sementara penumpang lainnya masih bertahan di kamar mereka.
Sementara untuk Dream Cruises, hampir 2000 orang dikarantina di kapal pesiar di Hong Kong setelah ada kru kapal yang mengeluhkan gejala-gejala mirip virus korona.
Kapal ini tiba dari Taiwan pada Rabu kemarin dan membawa penumpang dari Hong Kong dan beberapa negara lain, yaitu Australia, Kanada, dan Inggris.
Saat tes kesehatan, sekitar 30 kru kapal mengeluhkan gejala seperti korona, termask batuk dan sakit tenggorokan.
Ada pasien karantina yang melaporkan situasi karantina di dalam kapal pesiar
Seorang warga negara Inggris, David Abel yang berasal dari Northamptonshire membagikan video di akun Facebook-nya.