Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter yang Pertama Kali Umumkan Munculnya Wabah Virus Corona Dinyatakan Meninggal Dunia

Peringatan yang ia keluarkan membuatnya sempat berurusan dengan polisi setempat. Ia dianggap menyebarkan berita bohong.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dokter yang Pertama Kali Umumkan Munculnya Wabah Virus Corona Dinyatakan Meninggal Dunia
WEIBO, thinkchina.sg/onlineindus.com
Dokter Li Wenliang sempat dicibir saat deteksi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Dokter China, Li Wenliang, yang dikenal sebagai petugas medis pertama yang memperingatkan bahaya virus corona, meninggal dunia akibat virus ini hari Kamis (06/02), dalam usia 34 tahun.

Ia meninggalkan seorang anak dan istri yang tengah hamil.

Li Wenliang, yang bekerja di satu rumah sakit di Wuhan, pada bulan lalu menggunakan media sosial untuk memperingatkan rekan-rekannya petugas medis agar berhati-hati ketika menangani penyakit baru yang misterius.

Peringatan yang ia keluarkan membuatnya sempat berurusan dengan polisi setempat.

Ia dianggap menyebarkan berita bohong.

Baca: Virus Corona Bakal Hilang pada Mei 2020 karena Musim Panas? Berikut Penjelasannya

Baca: Tanggapan Kemenkes Terkait WN Kanada Diduga Terkena Virus Corona Setelah dari Indonesia 

Sebulan kemudian ia dianggap pahlawan, sesudah ia menceritakan kisahnya dari tempat tidur rumah sakit.

"Halo semua. Ini Li Wenliang, dokter mata dari Rumah Sakit Pusat Wuhan," katanya dalam satu unggahan.

Berita Rekomendasi

Dr Li bekerja di pusat wabah bulan Desember ketika ia perhatikan tujuh kasus virus yang ia anggap mirip dengan Sars, yang mewabah tahun 2003.

Kasus-kasus ini diduga berasal dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan dan pasien-pasiennya dikarantina di rumah sakit.

Pada tanggal 30 Desember, ia mengirim pesan di grup obrolan sesama dokter dan memperingatkan mengenai wabah ini dan menyarankan mereka untuk memakai pakaian pelindung untuk mencegah infeksi.

Saat itu Dr Li dan kebanyakan rekannya tidak tahu bahwa penyakit itu berasal dari virus corona baru.

Sesudah sakit, Dr Li mengunggah di media sosial Weibo kenapa pihak berwenang masih menyatakan tak ada staf medis yang terinfeksi.

Lalu empat hari kemudian ia dikunjungi oleh petugas dari Biro Keamanan Umum yang memintanya untuk menandatangani sepucuk surat.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas