Saat Ini Waktunya Jalan-jalan Ke Jepang, Ini Penyebabnya
Di stasiun kereta api Tokyo pun sejak kemarin (6/2/2020) dari pengamatan Tribunnews.com tampak sangat lenggang, sedikit sekali manusia di sana
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini waktunya jalan-jalan wisata ke Jepang karena di hampir semua lokasi wisata banyak turis asing dari negara tetangga Jepang sudah tidak terlihat lagi. Suasananya jauh lebih sepi dibandingkan biasanya.
"Saat ini mungkin sekitar sepertiga dari jumlah turis yang datang ke sini. Sepi sekali kini," papar Kunio Tanaka seorang petugas toko di Arashiyama Kyoto kepada Tribunnews.com pagi ini (7/2/2020).
Di stasiun kereta api Tokyo pun sejak kemarin (6/2/2020) dari pengamatan Tribunnews.com tampak sangat lenggang, sedikit sekali manusia di sana yang biasanya sangat rapai dengan para turis.
"Ada kemungkinan turis China pulang semua ke negaranya dan larangan juga masuk Jepang. Tapi ada kemungkinan pula warga Jepang sungkan ke luar ke tempat yang ramai saat ini karena wabah penyakit Corona. Tapi selama ini sih aman-aman saja. Cuma banyak yang pakai masker itu saja," ungkap Ayako Maeda seorang petugas toko di stasiun Tokyo kepada Tribunnews.com.
Daerah wisata di daerah mana pun di jepang termasuk Asakusa di Tokyo, juga Kyoto, Nara, Karuizawa dan sebagainya tampak lenggang di saat sekarang ini.
Hanya turis asing berambut pirang yang tampak berseliweran di Jepang saat ini ketimbang turis dari negara tetangga Jepang.
Selain mata uang yen yang melunak saat ini juga tiket pesawat ke Jepang cukup murah saat ini dengan jalur Indonesia ke Jepang dan balik lagi ke Indonesia.
Banyak promosi dilakukan berbagai perusahaan penerbangan untuk tujuan Jepang dari Indonesia.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.