Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Virus Corona, Warga China di Italia Diusir Penduduk Lokal, Restoran China Tutup

Perdana Menteri Giuseppe Conte menegur empat gubernur tersebut dan mengatakan mereka tidak berkompeten untuk mengeluarkan kebijakan seperti itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gara-gara Virus Corona, Warga China di Italia Diusir Penduduk Lokal, Restoran China Tutup
kompasiana/tjiptadinata Effendi
Suasana kota Roma yang kerap penuh dengan pengunjung. 

Organisasi hak asasi manusia, Amnesty International, telah mengecam "gelombang xenophobia yang memalukan" yang disebabkan oleh "hoaks, pernyataan tidak bertanggung jawab oleh para pemimpin politik, keputusan oleh gubernur setempat yang tidak dapat dipahami dan fokus berlebihan dari media perihal virus corona... ini adalah negara yang siap untuk membenci".

Sekitar 300.000 warga negara China tinggal di Italia dan lima juta wisatawan asal China berkunjung setiap tahun, menggelontorkan uang yang sangat dibutuhkan untuk mendongkrak ekonomi Italia yang mandek.

Jadi, pemerintah di Roma seperti layaknya berjalan di atas tali: meyakinkan warga negaranya, seraya tidak membuat ketakutan bagi investor asal China atau hubungan penting dengan Beijing.

Bagaimanapun, 1000 meter dari restoran milik Veronica Li, berdiri Hotel Palatino, tempat tinggal dua turis asal China yang terinfeksi virus corona.

Kekhawatiran semakin meningkat ketika 6.000 penumpang kapal pesiar dipaksa turun ke pelabuhan di dekat kota Roma selama berjam-jam karena kasus yang diduga virus corona di kapal.

Manajer hotel tersebut menolak untuk berbicara - tetapi karyawannya berbicara tentang "masa-masa sepi tamu hotel". Dilaporkan sudah terjadi beberapa kali pembatalan.

Veronica, yang sudah tinggal di Italia selama 21 tahun, telah meminta kepada pengelola gedung agar menurunkan sewa bulanan € 8,500 (£ 7,200; $ 9,380) - tetapi gagal.

Berita Rekomendasi

Putri Veronica mengaku dia dibully (dirundung) di sekolah.

"Dia tidak mau pergi ke sekolah," kata Veronica, "tetapi saya berkata 'jika kamu tinggal di rumah, mereka akan berpikir kamu sudah muak dengan virus itu.'"

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas