Trauma Atas Kematian Putri Diana, Pangeran Harry Ungkap Jalani Terapi Mental Selama 7 Tahun
Duke of Sussex ini mengungkapkan bahwa dia sudah tujuh tahun menjalani terapi mental.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Saat diundang sebagai pembicara pada acara JP Morgan di Miami, Pangeran Harry membuka diri dan bercerita banyak hal tentang kehidupan pribadinya.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Duke of Sussex ini mengungkapkan bahwa dia sudah tujuh tahun menjalani terapi mental.
Sekitar tiga tahun terakhir ini, dia sering ke Miami untuk melakukan itu.
Harry mengalami trauma karena kematian ibunya, Putri Diana.
Selain bercerita tentang kematian ibunya pada 1997, dia juga mengungkapkan alasannya untuk mundur dari anggota senior kerajaan.
Harry mengaku dirinya merasa 'terperangkap' di dalam kehidupan kerajaan.
Kendati demikian, hubungannya dengan sang nenek, Ratu Elizabeth II baik-baik saja.
Pria 35 tahun itu menegaskan tidak menyesali keputusannya dan tidak ingin Meghan serta putranya merasakan hal yang sama sepertinya.
Pada penampilan pertama mereka ke publik ini, Meghan (38) mengatakan jika dirinya dikenalkan pada banyak investor dan tokoh oleh suaminya, Harry.
Salah satu tokoh yang menghadiri JP Morgan itu adalah Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
"Harry memberi tahu para hadirin bahwa ia mulai menemui terapis pada usia ke 28."
"Dia berjuang untuk menyembuhkan trauma disebabkan kematian ibunya," jelas seorang sumber dikutip dari DailyMail.com.
Sumber tersebut menjelaskan, Harry bicara tentang sebab akibat peristiwa masa kecilnya itu bisa sangat membekas pada dirinya.
Dia berkonsultasi ke seorang terapis profesional.
Harry mengaku dia telah menghabisakan hampir dua dekade untuk berusaha tidak memikirkan kematian ibunya.
Pasangan Sussex ini, kini tinggal di Kanada bersama putranya Archie Mauntbatten Windsor setelah keluar dari kerajaan.
Pihak Istana Buckingham mengatakan, Harry dan Meghan akan bebas dari tugas kerajaan mulai musim semi tahun ini.
Kegiatan Keluarga Sussex Pasca Keluar dari Kerajaan Inggris
Seperti yang dilansir Elite Daily, Meghan dan Harry sementara tinggal di Kanada sambil memantapkan diri secara finansial.
Selama masa itu, pasangan ini terlihat menikmati kegiatan mereka.
Bahkan keduanya melakukan hiking bersama anak dan anjing mereka.
Sebuah sumber mengungkapkan pada People, bahwa Meghan dan Harry menyukai hiking dan yoga.
Meghan juga menyempatkan diri memasak.
"Mereka melakukan aktivitas harian yang sederhana dan bersantai bersama Archie dan anjing mereka."
Harry dan Meghan Tolak Undangan Oscar
Pangeran Harry dan Meghan Markle secara hormat diminta untuk memberikan penghargaan pada pemenang Oscar dalam nominasi Film Terbaik 2020, minggu ini.
Dilansir Mirror.co.uk, permintaan tersebut ditolak oleh Duke dan Duchess of Sussex ini.
Sebenarnya penghargaan yang akan pasangan Sussex ini berikan, adalah satu di antara penghargaan terbesar di Oscar tahun ini.
Itu adalah penghargaan untuk Film Terbaik, nominatornya antara lain film The Irishman, Joker, Parasite dan masih banyak lainnya.
Sebuah sumber menjelaskan tanggapan dari pasangan yang baru keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris ini.
"Mereka merasa tersanjung, tetapi menolak undangannya."
Andai saja pasangan Sussex ini menghadiri undangan itu dan menjadi bagian dari acara terbesar Hollywood, pasti akan menjadi penampilan yang sensasional dari keluarga kerajaan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tiara Shelavie)