Foto Presiden Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Langsung Menjadi Bahan Meme
Foto Presiden Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Langsung Menjadi Bahan Meme
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berjalan di halaman selatan Gedung Putih viral di media sosial Twitter.
Foto tersebut dibagikan pertama kali oleh akun @photowhitehouse pada Jumat (7/2/2020) malam waktu setempat.
Dalam foto itu, terlihat rambut Donald Trump yang terhempas ke belakang karena angin.
Terlihat pula garis wajah Trump yang kontras warna kulitnya.
Tidak diketahui apakah garis kontras itu hasil tanning, atau hasil riasan makeup yang tidak ter-blend sempurna.
Namun, foto itu jelas memancing reaksi netizen di Twitter.
Beberapa bertanya-tanya apakah foto itu asli atau diedit.
Sang presiden secara langsung merespons foto itu.
Ia berkata fotonya itu telah diedit menggunakan Photoshop.
"Berita Palsu Lainnya. Ini jelas di-Photoshopped, tetapi angin kuat membuat rambut terlihat bagus? Apa pun untuk merendahkan!" tulisnya.
Dituduh mengedit foto Donald Trump, sang fotografer William Moon angkat suara.
Kepada BuzzFeed News, Moon mengaku foto itu tidak ia edit menggunakan Photoshop.
Moon hanya menggunakan aplikasi foto di iPhone untuk menyesuaikan warna.
"Setiap fotografer memiliki cara yang sama untuk menyesuaikan warna dalam foto" ujar Moon melalui DM di Twitter.
Moon jelas bukan seorang anti-fan.
Ia justru mengklaim dirinya sendiri sebagai koresponden Gedung Putih.
Ia menjalankan akun Instagram @thewhitehousephotos namun tidak berkaitan secara resmi dengan Gedung Putih atau fotografer pers professional.
Moon tidak setuju bahwa foto itu adalah penggambaran yang tak akurat.
Ia mengatakan bahwa "matahari tampak terbenam di wajah dan rambut Presiden".
Ia menyebut Trump "sutradara yang sebenarnya" dari foto itu.
Karena, bagi Moon, Trump tahu cara menggunakan dan menggabungkan semua hal, termasuk lingkungan seperti matahari terbenam, angin, Rumput Selatan.
Moon bahkan menawarkan judul untuk foto itu, yaitu "Jenderal yang kembali ke kerajaannya setelah memenangkan perang sedang berjalan di antara matahari terbenam dan angin".
Foto itu diambil saat ia kembali ke Gedung Putih dari perjalanan ke Charlotte, North Carolina, pada Jumat.
Terlepas dari perdebatan soal keaslian foto itu, netizen justru menjadikan foto Trump itu sebagai bahan meme.
Beberapa netizen menambahkan caption yang dianggapnya sesuai ekspresi Donald Trump.
"Kapan menyadari tak ada yang salah menjadi tindakan kriminal?" tulis @Rschooley.
"Aku setelah melihat satu tutorial makeup di Youtube"
"Tidakkan Trudeau akan mendapat masalah karena ini?"
Face/off (1997)
Donald Trump Bebas dalam Sidang Pemakzulan
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, senat memilih untuk membebaskan Donald Trump atas tuduhan penyalahgunaan kekuasan dan obstruksi (menghalang-halangi) Kongres.
Dikutip dari CBSNews, 48 Senator menyatakan Donald Trump bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan.
Sementara 52 Senator lainnya memilih untuk membebaskan Donald Trump.
Terkait keputusan membebaskan Donald Trump ini, Hakim Agung John Roberts buka suara.
Dalam pernyataan yang disampaikannya setelah pemungutan suara, ia menuturkan Donald Trump diadili atas dua pasal impeachment.
"Setelah mengadili Donald John Trump, Presiden Amerika Serikat, atas dua pasal impeachment yang ditunjukkan kepadanya oleh DPR," kata Hakim Agung John Roberts.
"Dua per tiga dari Senator yang hadir tidak menemukan dia bersalah atas dakwaan yang terkandung di dalamnya," tuturnya.
"Oleh karena itu diperintahkan diputuskan, Donald Trump, dengan ini dibebaskan dari tuduhan," kata dia.
Trump diputus bebas dari impeachment level Senat yang didakwakan kepadanya, berdasar pemungutan suara final pada Rabu (5/2/2020) ini.
Perlu diketahui, kesimpulan ini diambil setelah menggelar persidangan selama hampir seminggu, hingga Senat menolak permintaan Demokrat untuk menghadirkan saksi baru dalam persidangan.
Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ketiga yang dimakzulkan oleh DPR dan dibebaskan dalam sidang Senat.
Fakta yang mewarnai persidangan impeachment Donald Trump adalah, ia presiden pertama yang menjalani impeachment di tengah kampanye pemilihan ulang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)