Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Li Wenliang, Dokter Pertama yang Bagikan Peringatan Virus Corona meski Harus Berurusan dengan Polisi

Inilah sosok dokter Li Wenliang, dokter yang pertama kali sebar peringatan virus corona hingga harus berurusan dengan polisi. Kini ia telah meninggal

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Li Wenliang, Dokter Pertama yang Bagikan Peringatan Virus Corona meski Harus Berurusan dengan Polisi
Handout via The Guardian
Blog Li Wenliang tentang krisis coronavirus di Wuhan disensor oleh pihak berwenang pada akhir Desember. Dia meninggal pada 7 Februari 2020. Foto: Handout via The Guardian 

TRIBUNNEWS.COM - Li Wenliang, salah satu dokter yang pertama kali memperingati masyarakat akan adanya virus corona mematikan, telah meninggal dunia Jumat (7/2/2020) pagi.

Wuhan Central Hospital telah mengkonfirmasi kematian dokter Li, meski beberapa jam sebelumnya sempat menyangkalnya.

Dokter Li Wenliang memiliki tempat tersendiri di masyarakat.

Bukan hanya karena ia seorang dokter yang berjuang di garis depan, tapi ia juga adalah dokter pertama yang memberi peringatan netizen tentang virus corona.

Meski ia sempat ditangkap polisi karena dituduh menyebarkan hoax karena itu.

Baca: UPDATE Virus Corona: 807 Orang Meninggal, 37.153 Positif Terinfeksi, 2.617 Orang Dinyatakan Sembuh

Li Wenliang CNN/SCMP
Li Wenliang (CNN/SCMP)

Seperti yang dilansir South China Morning Post, dokter berusia 34 tahun itu meninggal dunia jam 2.58 pagi waktu setempat.

Melalui akun resmi Weibo, Wuhan Central Hospital mengucapkan belasungkawa mereka.

Berita Rekomendasi

"Di tengah-tengah perang melawan virus corona, seorang dokter mata di rumah sakit kami, Li Wenliang, terinfeksi."

"Ia akhirnya meninggal dunia setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyelamatkannya."

"Kami sangat berduka atas kematiannya."

Laporan awal kematian dokter Li oleh beberapa media China, seperti The Beijing News dan Global Times, membuat media sosial heboh dan merasakan duka yang mendalam.

Baca: Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona, Resepsi Nikah Batal, Belanja Sayur & Pasang Tenda Sia-sia

Michael Ryan, direktur program kedaruratan kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, "Kami sangat menyesal telah kehilangan sosok yang berjuang di garis depan demi kesembuhan pasien."

"Kita harus merayakan perjuangannya dan berduka atas kematiannya bersama rekan-rekannya."

SCMP
SCMP

Selain ungkapan duka, beberapa netizen juga mendesak otoritas untuk meminta maaf pada dokter Li atas apa yang pernah mereka lakukan pada dokter Li.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas