Update Virus Corona: Melampaui Wabah SARS, Korban Tewas Capai Lebih dari 800 Jiwa
Kasus virus corona sendiri paling banyak ditemukan di China, tempat di mana infeksi virus corona pertama kali ditemukan.
Penulis: Clarissa Fauzany Priastuti
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Boleh dibilang, wabah virus corona menjadi kabar paling menghebohkan dunia di awal tahun 2020 ini.
Kasus virus corona sendiri pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir 2019.
Hingga kini, tercatat ada lebih dari 37 ribu orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di seluruh dunia.
Sementara itu, berdasarkan laporan New York Times per Minggu (9/2/2020), korban meninggal akibat infeksi virus corona telah mencapai angka 812 jiwa.
Jumlah tersebut telah melampaui kasus kematian akibat wabah SARS yang terjadi pada tahun 2002 silam.
Setidaknya saat itu, ada 774 orang dari berbagai negara yang dilaporkan meninggal dunia akibat wabah SARS.
• Pria Asal China Tertular Virus Corona Setelah Bertemu Pasien yang Terinfeksi Selama 15 Detik
• Ahli Asal China Sebut Pasien Virus Corona Masih Bisa Kembali Terinfeksi Setelah Dinyatakan Sembuh
Kasus virus corona telah menyebar ke lebih dari 20 negara di luar China
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, infeksi virus corona telah mencapai angka 37 ribu kasus.
Kasus virus corona sendiri paling banyak ditemukan di China, tempat di mana infeksi virus corona pertama kali ditemukan.
Meski begitu, wabah tersebut telah menyebar ke sejumlah negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.