Bandar Casino di Makau Rugi Besar Sejak Mewabahnya Viruss Corona
Kasino SJM Holdings Ltd. pun memastikan bahwa krisis memang tengah dihadapi pusat perjudian terbesar di dunia itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Ia pun menjelaskan bahwa dirinya tengah sibuk membatalkan reservasi hotel dan tiket untuk para kliennya, akibat mewabahnya virus ini.
"Satu-satunya pekerjaan yang telah saya lakukan belakangan ini adalah terus membatalkan pemesanan hotel dan penerbangan klien saya," jelas Hung.
Hingga kini belum jelas kapan kasino-kasino tersebut akan kembali beroperasi.
Namun Fitch Solutions Macro Research memperingatkan dalam sebuah laporannya yang diterbitkan pada 5 Februari lalu bahwa para penjudi China harus mempertimbangkana rencana mereka untuk pelesiran dan memutar uang secara besar di Makau.
Karena saat ini situasi sangat berisiko dan hampir semua elemen pendukung sektor ekonomi terpukul atas mewabahnya virus corona.
Sehingga hal ini tentunya membuat semua orang harus menahan diri dan memperketat pengeluaran mereka.
Dalam laporannya, Fitch mencatat 'risiko signifikan' dari perpanjangan penutupan kasino itu dan meramalkan ekonomi Makau akan menyusut 3,8 persen pada tahun ini setelah mengalami 'kontraksi 3,2 persen pada periode yang sama di tahun 2019.
Operator kasino Makau yang tengah terkepung ini berharap Tahun Tikus akan membawa keberuntungan bagi mereka.
Para pengusaha pusat perjudian ini tengah berusaha mencari celah dari kebuntuan perdagangan antara AS-China agar bisa membangkitkan kembali para pengunjung di daratan China.
Resor pun telah memulai proyek yang bernilai miliaran dolar AS, termasuk pembangunan tahapan baru resor Galaxy Entertainment Group Ltd. di Jalur Cotai dan Sands China Ltd. yang memulai debutnya dengan membangun resor bertema Inggris 'Londoner'.
Selain itu, Makau pun tengah berharap untuk terealisasinya proyek bernilai 39 miliar dollar Hong Kong atau setara USD 5 miliar dari miliarder SJM Stanley Ho yang tertunda sejak lama.
Saat ini, dengan terhentinya perjalanan di sekitar wilayah Macau, tidak jelas kapan kembalinya para pekerja migran yang bekerja pada proyek-proyek konstruksi itu.
Renovasi dan proyek pengembangan memang sangat penting bagi Makau untuk menciptakan kembali kota yang menawarkan wisata lebih ramah kepada kalangan menengah.
Turis dan penjudi pun untuk kali pertama telah menyumbang lebih dari setengah pendapatan permainan judi Makau pada tahun lalu.