Presiden Jokowi Ibaratkan Ketidakpastian Global Saat ini seperti Pertarungan Avengers vs Thanos
Presiden Joko Widodo mengibaratkan ketidakpastian global saat ini seperti pertarungan antara the Avangers dengan Thanos
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengibaratkan ketidakpastian global saat ini seperti pertarungan antara the Avengers dengan Thanos dalam film garapan Marvel Cinematic Universe, the Avengers End Game.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato di hadapan anggota parlemen Australia di saat kunjungan kerjanya ke Negeri Kangguru tersebut pada Senin (10/2/2020).
Presiden Jokowi menekankan bahwa negara-negara di dunia harus saling berkolaborasi demi menghadapi situasi global yang tidak menentu. Demikian pula antara Indonesia dengan Australia.
"Kolaborasi kemitraan Indonesia dan Australia di tengah dunia yang terus dipenuhi ketidakpastian dapat diilustrasikan dalam film Avengers End Games," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan.
"Jika kekuatan positif bersatu, the Avengers semua berkumpul, maka musuh bersama dapat dilumpuhkan," lanjut Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia dan Australia harus jadi teman sejati bagi negara -negara di kawasan Pasifik.
Kedua negara harus berkolaborasi sebagai mitra pembangunan, mengatasi dampak perubahan iklim, memperkecil tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Pasifik.
"Kita juga harus bahu membahu bagi pelestarian alam dan pembangunan yang berkelanjutan, reboisasi hutan dan daerah hulu sungai, mencegah kebakaran hutan dan lahan, komitmen menurunkan emisi karbon serta pengembangan energi terbarukan dan green technology lainnya," lanjut Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Australia, Presiden Jokowi membahas berbagai kerja sama di bidang perdagangan hingga pengembangan sumber saya manusia dengan pemerintah Australia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Jokowi Singgung Avengers End Game di Depan Parlemen Australia..."