Takut Sebarkan Virus Corona, Kapal Pesiar Ditolak Berlabuh di 4 Negara
Penumpang kapal hanya diizinkan berada di geladak secara bergiliran untuk mendapatkan udara segar dan mendorong tubuh mereka
Editor: Hendra Gunawan
Dengan begitu, tidak ada alasan untuk percaya terhadap kabar adanya kasus virus corona di kapal tersebut.
Sebelumnya, kapal pesiar MS Westerdam itu juga ditolak saat hendak berlabuh dan menurunkan penumpang di beberapa pelabuhan di Taiwan, Filipina dan Jepang.
Otoritas ketiga negara itu juga khawatir dan mengantisipasi menyebarnya virus mematikan yang telah menewaskan lebih 1.000 orang dan menginfeksi lebih dari 42.000, terutama di China. Sejauh ini, hanya dua kematian telah dilaporkan di luar daratan Cina, di Hong Kong dan Filipina.
Kapal pesiar MS Westerdam berangkat dari Singapura pada 16 Januari lalu, untuk melakukan pelayaran keliling wilayah Asia selama satu bulan. Pada 1 Februari lalu, kapal ini menjemput 600 penumpang dari Hong Kong.
Saat ini, kapal itu telah mengangkut 1.455 penumpang dan 802 awak.
Kapal pesiar ini dijadwalkan mengakhiri pelayaran di Yokohama pada 15 Februari mendatang.
Namun, otoritas Jepang lebih dulu melarang kapal pesiar ini berlabuh di Yokohama maupun pelabuhan manapun di Jepang karena kekhawatiran wabah virus corona.
Dengan ditolak di Jepang, perusahaan pelayaran Holland AS berpaling ke Thailand untuk bisa bersandar di pelabuhan Laem Chabang.
Virus corona yang muncul kali pertama di kota Wuhan, Hubei, China pada akhir 2019 lalu, telah menyebabkan kekacauan di 28 negara, termasuk negara-negara di Asia.
Selain dampak kesehatan, virus mematikan itu membuat banyak penerbangan ditangguhkan, bisnis terganggu dan pembatasan masuk yang diberlakukan guna menangkal penyebarannya.
Penyebaran wabah virus corona yang masif juga mengguncang dunia kapal pesiar mewah.
Sebelumnya, pemerintah Jepang mendapat tugas berat lantaranya kapal pesiar Diamond Princess yang mengangkut 3.700 penumpang dan awak, terdeteksi adanya virus corona. Pemerintah Jepang terpaksa melakukan karantina terhadap para penumpang di kapal di di pelabuhan Yokohama.
Sebanyak 78 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi awak di kapal pesiar milik Carnival Corp itu.
Hasil pemeriksaan otoritas kesehatan Jepang, diketahui terdapat 135 penumpang yang terinfeksi virus corona. Dan jumlah penumpang yang terinfeksi virus corona bertambah setiap harinya.
Selain MS Westerdam dan Diamond Princess, satu kapal pesiar lainnya bernama World Dream yang membawa lebih dari 3.600 orang juga sempat dikarantina di Hong Kong selama lima hari.
Hal itu karena adanya tiga penumpang dan awak kapal yang turun lebih dulu dari kapal diketahui positif terinfeksi virus corona. (The Star/NHK/straitstmes/Channel News Asia/lau/coz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.