Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew Dituduh Dekat dengan Jutawan yang Perkosa Belasan Remaja

Pertemanan anak ketiga Ratu Inggris ini mengundang kontroversi. Pasalnya, dia diisukan dekat dengan orang yang diduga melakuakan pelecehan seksual

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew Dituduh Dekat dengan Jutawan yang Perkosa Belasan Remaja
DAILYMAIL/JEFF RAYNER/COLEMAN RAYNER
Virginia Giuffre saat ini dan saat berfoto bersama Pangeran Andrew di usia 17 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Pertemanan anak ketiga Ratu Inggris ini mengundang kontroversi.

Pasalnya, ini kali kedua dia diisukan dekat dengan orang yang diduga melakukan pelecehan seksual pada wanita.

Adalah seorang pebisnis sentra mode asal Finlandia, Canada, Peter Nygard (78), diduga melakukan perdagangan manusia.

Dia dinilai dekat dengan Duke of York, karena beredar foto ketika Andrew datang ke tempat tinggalnya bersama keluarga.

Dia disebut telah merenggut kehidupan banyak orang yang tak berdosa.

Semua itu, tertulis di dalam dokumen tuntutan hukum setebal 99 halaman.

Dilansir Mirror.co.uk, dia diduga mengiming-imingi gadis-gadis muda untuk menjadi model.

Berita Rekomendasi

Tapi nyatanya, Peter melakukan pelecehan seksual pada mereka.

Pangeran Andrew, Virginia Roberts, dan Jeffrey Epstein.
Pangeran Andrew, Virginia Roberts, dan Jeffrey Epstein. (The Guardian)

Selain itu, Peter juga menyuruh gadis-gadis untuk melakukan suatu tindakan menyimpang, antara 2008 sampai 2015.

Pangeran Andrew dilaporkan membawa keluarganya untuk tinggal bersama pengusaha kaya ini di Bahama.

Itu terjadi setelah Peter menyelesaikan pengadilan atas pelecehan seksual yang dilakukannya.

Dia dilaporkan tiga karyawannya, atas kasus ini seperti dikutip Mirror dari Mail Online.

Duke of York ini menginap dengan mantan istrinya, Sarah Ferguson, di Nygard Cay yaitu tempat tinggal Peter Nygard.

Keduanya membawa serta dua putrinya, yaitu Beatrice dan Eugenie, pada 2000.

Hubungan Pangeran Andrew dan Peter sama halnya seperti pertemanannya dengan tersangka pedofil, Jeffrey Epstein.

Tidak ada yang bisa menduga, apakah Andrew tahu tentang dugaan kriminalitas yang dilakukan Peter.

Sebanyak sepuluh korban, terdiri dari delapan remaja dan dua karyawan dewasa, menuduh Peter melakukan pemerkosaan.

Dua karyawannya itu, sebelumnya bekerja di Nassau, tidak lain adalah tempat tinggal Peter.

Dugaan itu sudah dilayangkan ke pengadilan New York.

Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Hadiri Undangan Ulang Tahun Pangeran Andrew Ke-60

Baca: Mengaku 7 Tahun Alami Trauma, Piers Morgan Sebut Pangeran Harry Eksploitasi Kematian Putri Diana

Tiga dari korban remaja, adalah anak berusia 14 tahun.

Mereka mengaku merasa takut dan terhina, terhadap apa yang dilakukan Peter.

Bahkan, satu diantaranya sampai membutuhkan perawatan medis.

Peter yang memiliki kekayaan sekitar 690 juta Poundsterling ini, diduga mencekoki para perempuan yang ingin ia tiduri minuman beralkohol.

Dia memberi anggur dan obat-obatan, setelah merekrut mereka pada acara-acara mode atau fashion.

Berdasarkan gugatan itu, dia disinyalir telah menyimpan data-data pribadi milik 7.500 calon korbannya.

Pengusaha kaya raya ini, juga dikatakan menggunakan jet pribadi perusahaannya untuk membawa korban.

Mereka diboyong ke London, Jerman, Italia, dan China.

Sementara, ada dua kapal pesiar yang mengangkut alkohol serta obat-obatan untuk menggelar pestanya.

Semua tuduhan itu, lantas dibantah Peter Nygard.

Pada Kamis, juru bicara Peter menegaskan semua tuduhan itu tidak benar dan tidak beralasan.

Peter mengaku ingin mengungkap semua tuduhan itu dan ingin namanya dibersihkan.

Pangeran Andrew membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya karena berteman dengan Peter.

Pihak Istana Buckingham pun tutup mulut atas hubungan Pangeran Andrew dengan Peter Nygard.

Pangeran Andrew Dituduh Melecehkan Perempuan Usia 17 Tahun

Akhir 2019 lalu, Virginia Giuffre, yang berganti nama Virginia Roberts mengaku menjadi korban perdagangan manusia.

Dia mengaklaim, dirinya dipaksa untuk melayani Pangeran Andrew pada saat usianya masih belia, 17 tahun.

Peristiwa itu terjadi di sebuah pulau pribadi milik Jeffrey Epstein di Karibia.

Jeffrey Epstein berteman cukup dekat dengan Duke of York.

Pangeran Andrew pun membantah semua tuduhan tersebut.

Dia mengaku lupa, dan tidak mengenal Virginia Roberts.

Baca: Tinggal di Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Dipanggil Ratu Elizabeth II ke Istana

Baca: Cucu Tertua Ratu Elizabeth II, Peter Philips dan Istrinya Autumn, Akan Bercerai

Sebuah foto yang menampilkan Pangeran Andrew, sedang mengalungkan tangannya di pinggang Virginia lalu beredar luas di dunia maya.

Sanggahan Duke of York, lantas membuat Virginia menyerang Andrew, tidak ada orang yang bisa lolos dari hukum.

"Pangeran Andrew harus menganggap serius keyakinan di negeri ini, bahwa tidak ada orang yang berada di atas hukum," ujarnya dilansir Mirror.co.uk.

Akibat dugaan kedekatannya dengan Jeffrey, Duke of York ini dipecat oleh Ratu Elizabeth II, ibunya sendiri.

Dia dibebastugaskan dari seluruh tugas di kerajaan Inggris.

Sedangkan, Jeffrey Epstein sendiri meninggal bunuh diri setelah didakwa melakukan pelecehan seksual pada sejumlah anak di bawah umur.

Dia memutuskan mengakhiri hidup, di dalam sel saat menunggu proses hukum untuknya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas