Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.700 Orang Tewas karena Virus Corona, Pedagang Daging Satwa Liar di China Berniat Jualan Kembali

Pedagang daging satwa liar di China telah menyatakan niatnya untuk melanjutkan bisnis setelah larangan berjualan dicabut

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in 1.700 Orang Tewas karena Virus Corona, Pedagang Daging Satwa Liar di China Berniat Jualan Kembali
TWITTER/THE SUN
Inilah empat fakta sup kelelawar, kuliner ekstrem dari Wuhan, China yang diduga menjadi penyebar virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru Virus Corona hingga kini telah menyebabkan korban 1.770 orang meninggal dunia.

Sementara, 71.233 kasus infeksi dalam penanganan intensif dan sebanyak 10.561 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Di sisi lain, para pedagang daging satwa liar di China berniat membuka kembali usahanya.

Mereka ingin kembali berjualan daging satwa liar setelah lama berpuasa alias dilarang pemerintah karena dinyatakan sebagai indikator penularan virus Corona.

Inilah empat fakta sup kelelawar, kuliner ekstrem dari Wuhan, China yang diduga menjadi penyebar virus corona.
Inilah empat fakta sup kelelawar, kuliner ekstrem dari Wuhan, China yang diduga menjadi penyebar virus corona. (TWITTER/THE SUN)

Dikutip dari mothership.sg,  pada 26 Januari, China menerapkan larangan secara nasional terhadap perdagangan satwa liar di pasar, supermarket, restoran dan platform e-commerce dalam upaya untuk menahan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Pedagang daging satwa liar lalu telah membekukan daging dagangan.

Baca: Buntut Kasus Remaja Cacat Tewas di Rumah saat Ayah Diisolasi karena Corona, Pejabat Kena Hukuman

Dan tampaknya para pedagang satwa liar sejak itu menyimpannya untuk menunggu larangan dicabut.

Berita Rekomendasi

Reuters mengutip Gong Jian, pemilik toko dan toko satwa liar online di wilayah Mongolia Dalam Tiongkok, buka suara.

"Saya ingin menjual setelah larangan dicabut. Orang-orang suka membeli satwa liar," katanya.

"Mereka membeli sendiri untuk dimakan atau diberikan sebagai hadiah. ”

Stok daging buaya dan daging rusa

Dia menambahkan, telah membekukan stok buaya dan daging rusa.

Selain itu, pemilik toko satwa liar itu juga membunuh burung puyuh hasil ternaknya.

Demikan dikarenakan telur puyuh tidak lagi diminati oleh supermarket dan daging mereka tidak dapat dibekukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas