Gara-gara Alergi Kacang, Perempuan di Inggris Hampir Mati Kesulitan Bernapas di Pesawat
Seorang perempuan dengan alergi makanan kacang-kacangan turun dari pesawat lantaran terpapar bau kacang-kacangan dari makanan milik penumpang lain.
Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan dengan alergi makanan mengandung kacang-kacangan menyebut dirinya hampir mati saat berada di kabin pesawat.
Beth Parr-Standen (21) adalah penderita alergi kacang yang terpapar bau makanan dengan kandungan kacang milik penumpang lain di dalam kabin pesawat.
Bau dari camilan kacang di ruang sempit di dalam kabin pesawat kemudian memicu reaksi alergi yang diderita Beth.
Akibat kejadian ini, Beth mengalami 'syok anafilaktik' dan harus dibawa ke rumah sakit.
"Syok anafilaktik atau anafilaksis merupakan reaksi alergi berat karena dapat mengancam nyawa penderitanya. Reaksi alergi ini berkembang cepat dan membutuhkan penanganan medis segera. Kondisi ini terjadi dalam hitungan detik atau menit setelah penderita terpapar oleh penyebab alergi."
Beth mengecam maskapai penerbangan Jet2 lantaran dinilai gagal menghentikan sebuah keluarga makan selai kacang saat di dalam pesawat.
Ia sempat memberitahu pihak maskapai tentang kondisinya dan kru kabin untuk tidak makan kacang-kacangan selama penerbangan.
Namun, sebuah penumpang lain yaitu keluarga di dalam kabin dilaporkan tetap memberi anak-anak mereka hazelnut saat pesawat bersiap berangkat dari Manchester ke Tenerife, dilansir Mirror, Sabtu (15/2/2020).
Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan tanpa Olahraga: Sauna hingga Konsumsi Kacang-kacangan Tiap Hari
Alergi Beth
Beth menyebut dirinya hampir mati saat berada di dalam kabin pesawat.