Jaksa Benarkan Kelakuan Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew Meraba Wanita di Depan Staf
Pangeran Andrew dikabarkan, secara terang-terangan meraba gadis saat pesta biliar di rumah Jeffrey Epstein.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Baru sebulan Istana Buckingham disorot tentang mundurnya Harry dan Meghan dari anggota senior kerajaan, kini Kerajaan Inggris kembali disentil soal kasus pelecehan yang diduga dilakukan Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth II.
Pangeran Andrew sempat dikabarkan, secara terang-terangan meraba gadis saat pesta biliar di rumah Jeffrey Epstein pada 2001 silam.
Kini Jaksa penuntut terang-terangan mengklaim, pesta itu terjadi saat Andrew menginap di pulau pribadi Epstein 'Pulau Paedo'.
Denise George, Jaksa Agung Kepulauan Virgin Amerika Serikat, mengatakan pangeran itu tidak tahu malu.
Dia menyebut, Duke of York, tidak pernah menyembunyikan perilaku tidak senonoh itu dari pandangan para staf.
Menurut George, staf di pulau itu pernah mengatakan padanya tentang perilaku Andrew.
"Seorang karyawan, mengatakan pada saya dia melihat Pangeran Andrew di balkon sambil meraba-raba gadis."
"Itu ia lakukan sambil keluar, di tempat terbuka."
Bahkan, staf yang melihat itu juga menyapa Andrew ketika ia melakukan aksinya.
Baca: Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew Dituduh Dekat dengan Jutawan yang Perkosa Belasan Remaja
"Staf itu bilang, dia ingat berjalan menghampiri Andrew dan berkata 'Selamat pagi, Yang Mulia'," jelas George dilansir Mirror dari Varity Fair.
Mantan staf Epstein yang bekerja di pulau pribadi, tentu lebih banyak tahu tentang apa saja yang terjadi di sana.
Lantaran, mereka memang mengelola penuh pulau itu.
Namun, ternyata mereka terikat pada perjanjian dengan Epstein sebelum mulai bekerja.
Mereka tidak diperbolehkan mengungkap apapun yang terjadi di pulau tersebut.
Klaim demi klaim semakin memojokkan Pangeran Andrew, tentang pertemanannya dengan pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein.
Baca: Meghan Markle Tegaskan Tak Menyesal Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris
Sebelumnya, Duke of York dituduh tidur dengan Virginia Roberts saat gadis itu masih berusia 17 tahun.
Roberts mengaku, dia dipaksa untuk melakukan hubungan dewasa dengan Andrew di London, New York saat pesta di rumah Epstein.
Putra Ratu Elizabeth II ini, lantas membantah semua tudingan yang dialamatkan padanya.
Pihak Istana Buckingham juga mengeluarkan pernyataan, bahwa semua klaim yang ditujukan pada Andrew itu salah.
"Sangat tidak benar bahwa Duke melakukan segala bentuk kontak seksual, atau hubungan dengan Virginia Roberts."
"Semua tuduhan itu salah dan tanpa dasar," jelas pihak Istana Buckingham.
Kendati demikian, Ratu Elizabeth memecat anaknya itu dari tugas-tugas kerajaan.
Bulan lalu, Pangeran Andrew dikritik jaksa penuntut dari AS, Geoffrey Berman.
Dia menyebut, Kerajaan Inggris tidak memberikan bantuan penyelidikan atas kasus Jeffrey Epstein.
Epstein dituduh melakukan perdagangan manusia (human trafficking), kepada sejumlah gadis-gadis di bawah umur.
Berman mengaku, sudah menghubungi pengacara pangeran, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang pasti.
"Sampai saat ini, Pangeran Andrew melakukan nol kerjasama," kata Berman akhir Januari lalu.
Pangeran Andrew Juga Berteman dengan Jutawan yang Diduga Perkosa Belasan Remaja
Pertemanan anak ketiga Ratu Inggris ini, memang mengundang kontroversi.
Pasalnya, kali ini dia juga diisukan dekat dengan orang yang diduga melakukan pelecehan seksual pada wanita.
Adalah seorang pebisnis sentra mode asal Finlandia, Canada, Peter Nygard (78), diduga melakukan perdagangan manusia.
Dia dinilai dekat dengan Duke of York, karena beredar foto ketika Andrew datang ke tempat tinggalnya bersama keluarga.
Dia disebut telah merenggut kehidupan banyak orang yang tak berdosa.
Semua itu, tertulis di dalam dokumen tuntutan hukum setebal 99 halaman.
Dilansir Mirror.co.uk, dia diduga mengiming-imingi gadis-gadis muda untuk menjadi model.
Tapi nyatanya, Peter melakukan pelecehan seksual pada mereka.
Selain itu, Peter juga menyuruh gadis-gadis untuk melakukan suatu tindakan menyimpang, antara 2008 sampai 2015.
Pangeran Andrew dilaporkan membawa keluarganya untuk tinggal bersama pengusaha kaya ini di Bahama.
Itu terjadi setelah Peter menyelesaikan pengadilan atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Dia dilaporkan tiga karyawannya, atas kasus ini seperti dikutip Mirror dari Mail Online.
Duke of York ini menginap dengan mantan istrinya, Sarah Ferguson, di Nygard Cay yaitu tempat tinggal Peter Nygard.
Keduanya membawa serta dua putrinya, yaitu Beatrice dan Eugenie, pada 2000.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.