Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Seluruh Penumpang Kapal Pesiar Jepang Diamond Princess akan Diturunkan Besok

Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengizinkan seluruh penumpang kapal pesiar Diamond Princess untuk turun dari kapal Rabu besok.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Seluruh Penumpang Kapal Pesiar Jepang Diamond Princess akan Diturunkan Besok
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Katsunobu Kato (64), Menteri Tenaga Kerja Jepang 

Reaksi berantai polimerase (PCR = polymerase chain reaction) merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA (Asam deoksiribonukleat) secara enzimatik tanpa menggunakan organisme.

Baca: UPDATE Corona Senin Siang 17/2/2020, Sejumlah 10.435 Orang Pulih, 1.765 Tercatat Meninggal

Baca: Cerita Mahasiswa yang Sembuh dari Virus Corona Seusai Minum Obat HIV Kaletra

Dengan teknik ini, DNA dapat dihasilkan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan DNA.

Terawan juga memastikan WNI yang berada di kapal Jepang tersebut dalam kondisi sehat. Namun, pemerintah Indonesia butuh sertifikasi atau bukti tertulis mereka memang benar-benar sehat untuk keperluan dalam negeri.

"Kami butuh sertifikasi. Sehingga kalau di sini nanti sehat dan baik, ngapain diobservasi lagi? Sudah cukup kalau sehat. Karena itu dipastikan lagi bagi kita apakah diperkenankan untuk melakukan pengecekan dan penjemputan," kata Terawan.

Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess.
Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sementara Australia akan mengevakuasi 200 warganya dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di lautan, dekat wilayah Jepang sejak 5 Februari lalu.

"Australia akan mengevakuasi lebih dari 200 warga yang ada di atas kapal pesiar yang terkena virus corona yang dikarantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang," ujar Perdana Menteri Scott Morrison kepada wartawan di Melbourne, Senin.

Morrison mengatakan semua warga Australia akan dijemput pada Rabu (19/2/2020) mendatang.

Baca: Vanessa Angel Pernah Dihubungi Psikolog DS, Diberi Nomor untuk Curhat: Biar Plong

Baca: Tanggal Lahir Sama, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Rayakan Ultah Sekaligus Umrah, Ini 5 Fotonya

Berita Rekomendasi

Selanjutnya lebih dari 200 warga itu akan mengikuti masa karantina selama 14 hari, di utara Australia.

"Bagi mereka yang lebih dari 200 warga Australia yang akan kembali ke Australia, kami harus melakukan masa karantina selama 14 hari lebih lanjut," kata Morrison.

Sementara pemerintah Amerika Serikat telah mengevakuasi sekitar 400 warganya dari Diamond Princess mengunakan pesawat sewaan, Minggu (16/2/2020).

Para kru Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess menerima makanan Indonesia yang disampaikan oleh KBRI Tokyo, Kamis (13/2/2020).
Para kru Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess menerima makanan Indonesia yang disampaikan oleh KBRI Tokyo, Kamis (13/2/2020). (Foto KBRI Tokyo)

Adapun pemerintah Kanada, Italia, Korea Selatan dan Hong Kong telah mengumumkan rencana untuk mengevakuasi warganya yang menjadi penumpang kapal pesiar itu.

Virus corona telah terjangkit kepada 356 penumpang kapal pesiar Diamond Princess. Terdapat 3.700 penumpang, dan kapal dikarantina sejak 5 Februari lalu di elabuhan Yokohama, dekat Tokyo, Jepang.

Seorang pejabat kesehatan AS pada Minggu kemarin, mengatakan 40 orang warga negeri Paman Sam telah terinfeksi dan akan dirawat di Jepang.

Baca: Pengungkapan Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat, Janin Disiram dengan Bahan Kimia

Baca: Australia Akan Evakuasi 200 Warganya dari Kapal Diamond Princess Yang Dikarantina di Jepang

Virus Corona diduga bermula terjangkit dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, Desember 2019.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas