BREAKING NEWS: Iran Mengkonfirmasi Tiga Kasus Positif Wabah Virus Corona
30 negara telah terwabah virus corona per Kamis (20/2/2020) ini, pihak berwenang menutup sekolah di kota Qom setelah tiga kasus baru terdeteksi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Sementara itu, media pemerintah melaporkan bahwa pihak berwenang di Qom telah menutup sekolah dan universitas di kota itu pada hari Kamis.
Ali Tabatabaei, seorang jurnalis di Qom, memuji tindakan keras pemerintah dan mengatakan orang-orang di kota tetap tenang.
"Orang-orang di Qom tidak panik, kita bisa melihat mereka duduk di kafe tanpa topeng," kata pemimpin redaksi situs web online Qom News.
"Pemerintah setempat telah menangani infeksi ini dengan serius dan sampai sekarang tiga rumah sakit telah dialokasikan untuk menangani pasien yang terkena virus,"
"Cuti bagi semua dokter yang bekerja untuk pemerintah telah dibatalkan dan semua rumah sakit dalam siaga merah," katanya.
Tim-tim darurat telah tiba dari Teheran, katanya, seraya menambahkan bahwa Wakil Menteri Kesehatan Iran Qasem Jan-Babaei juga berada di kota itu.
Media lokal melaporkan pada hari Rabu bahwa Jan-Babaei melakukan perjalanan ke kota untuk menilai situasi dan bahwa pihak berwenang menyiapkan unit darurat untuk pengobatan penyakit menular di sana.
Sementara itu, Vahabzadeh mengatakan tes sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi dugaan kasus di beberapa kota lain. Dia tidak menentukan lokasi.
"Hingga saat ini kami belum memiliki konfirmasi lebih lanjut tentang kasus-kasus lain," katanya.
Kantor berita resmi IRNA mengatakan dua orang yang dicurigai memiliki virus telah dikarantina di kota utara Babol.
Ali Larijani, ketua Parlemen, menyerukan langkah-langkah segera untuk melawan wabah tersebut.
Pada hari Rabu, Ali Gholizadeh, seorang peneliti kebijakan kesehatan masyarakat Iran di Universitas Sains dan Teknologi Cina buka suara.
Ia mengatakan Kementerian Kesehatan Iran siap untuk melawan virus itu, tetapi menambahkan bahwa kerabat para korban harus dikarantina.
"Sampai kami yakin mereka tidak terinfeksi," tegasnya.