VIRAL Penumpang Pesawat Cedera karena Kursinya Ditinju Pria, Lapor Pramugari tapi Justru Diancam
Kisah seorang penumpang pesawat yang kepalanya mengalami cedera karena kursinya ditinju pria viral di Twitter. Ia mengaku melapor ke pramugari, tetapi
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang penumpang pesawat yang kepalanya mengalami cedera karena kursinya ditinju pria viral di Twitter.
Ia mengaku melapor ke pramugari, tetapi dia justru diancam.
Dilansir CNN, kabar viral bermula dari unggahan seorang wanita asal Virginia Beach, AS, yaitu Wendi Williams.
Dalam akun Twitternya, Wendi mengunggah video berdurasi 45 detik pada 9 Februari 2020 lalu.
Video tersebut menampilkan dirinya yang sedang dalam perjalanan menggunakan pesawat.
Rekaman yang diunggah Wendi telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali per Kamis (20/02/2020).
Baca: Penumpang Ryanair Ini Gambarkan Joroknya Toilet Pesawat, Kisahnya Viral di Medsos
Kala itu, Wendi melakukan perjalanan dengan American Airlines.
Ia berada dalam penerbangan dari New Orleans ke Charlotte pada 31 Januari 2020.
Di belakangnya, tampak seorang pria berkacamata menggunakan earphone.
Ia menundukkan kepala, fokus pada layar ponselnya di atas meja.
Namun, yang menjadi perhatian Wendi adalah gerakan tangan pria tersebut.
Ia meninju kursi Wendi berulang kali.
Wendi menceritakan, awalnya pria di belakangnya bertanya kesediaan Wendi untuk menegakkan kursi.
Sebab, pria itu hendak makan di meja.
Wendi pun mengiyakan dan menegakkan kursi.
Ketika pria itu selesai makan, Wendi membaringkan kembali kursinya.
"Saat itu lah dia mulai memukul-mukul kursi," kata Wendi.
Wanita tersebut mengungkapkan, pria di belakangnya meninju kursinya dengan keras.
"Dia marah karena saya membaringkan kursi saya dan meninju dari belakang sekitar 9 kali dengan keras," cuit Wendi.
Pada saat itulah, Wendi mulai merekam aksi pria yang mengganggu.
"Aku mencoba menarik perhatian pramugari. Mereka tidak memperhatikan, jadi aku mulai merekam video," kata Wendi.
"Itulah satu-satunya hal yang bisa kupikirkan untuk membuatnya berhenti," imbuhnya kepada CNN.
Ketika dia mengetahui bahwa dirinya sedang direkam, pria tersebut menghentikan tindakannya.
Wendi juga mengungkapkan, dia mencoba melaporkan tindakan tak mengenakkan dari pria di belakangnya kepada pramugari.
Namun, respons pramugari diluar dugaannya.
Wendi merasa, ekspresi pramugari seolah meremehkan.
Pramugari itu memutar bola matanya pada Wendi.
Bahkan, Wendi mencuit, pramugari justru menawari minuman kepada pria di belakangnya.
"Hal lain yang paling menjengkelkan adalah, pramugari justru menegur saya dan menawari dia rum!" tulisnya.
Setelah itu, pramugari menyerahkan surat formulir "Pemberitahuan Gangguan Penumpang".
Dalam surat, tertulis bahwa perilaku Wendi termasuk dalam pelanggaran hukum federal.
"Anda harus segera berhenti jika Anda ingin menghindari tuntutan dan dihapus dari daftar penumpang ini pada titik kedatangan berikutnya," kata pramugari.
Sontak, Wendi pun terkejut.
Ia merasa sedang diancam.
Meskipun Wendi sudah tenang, tetapi menurutnya, pramugari itu justru semakin marah dan memperburuk situasi.
"Saya tidak berbicara dengan Anda lagi. Urusan kita sudah selesai," kata Wendi, menirukan ucapan pramugari.
Kemudian, pramugari tersebut menyerahkan surat pemberitahuan gangguan penumpang.
Tak hanya sampai di situ, si pramugari 'mengancam' akan mengeluarkan Wendi dari pesawat jika Wendi kembali membuat 'keributan' dan tidak menghapus videonya.
"Aku takut setengah mati," ucapnya.
Baca: 4 Kelakuan Jorok Penumpang saat di Pesawat, Termasuk Mainkan Monitor Pakai Kaki
Alami Cedera Akibat Insiden
Wendi juga mencuitkan unggahan foto tiket pesawat saat insiden terjadi.
"Aku sudah tiga kali mencoba untuk diam. Aku kehilangan waktu di tempat kerja, harus mengunjungi dokter, menjalani rontgen, dan mengalami sakit kepala mengerikan selama seminggu," tulisnya.
"Cukup sudah aku diam! Aku sudah menjalani operasi besar pada leher. Tulang belakangku sepenuhnya cedera," tambah Wendi.
Wendi berkata, dia akan menyelesaikannya ke jalur hukum.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan kepada CNN, American Airlines mengonfirmasi adanya perselisihan tersebut.
"Keamanan dan kenyamanan pelanggan dan anggota tim kami adalah prioritas utama kami, dan tim kami sedang menyelidiki masalah ini," kata American Airlines.
Insiden tersebut memunculkan banyak pro kontra pada kolom komentar Twitter Wendi.
Banyak warganet yang menganggap bahwa perilaku pria di belakang Wendi tidak sopan.
Namun, ada pula yang menganggap Wendi juga melanggar batas ruang pribadi penumpang lain.
Lilit Marcus, editor CNN Travel menulis, reclining atau berbaring harus disediakan untuk kondisi tertentu.
"Berbaring adalah cara untuk menegaskan bahwa perjalananmu penting dan hanya milikmu," tulisnya.
"Orang-orang baik-baik saja melakukannya. Namun, tidak ada yang suka ketika itu terjadi pada mereka," sambung Marcus.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.