Kapal Pesiar Jepang Diamond Princess Hentikan Layanan 23 Februari, Penumpang Sehat Di-Hotel-kan
Sebagai gantinya, para penumpang tersebut akan di Hotel kan, diberikan hotel sesuai keperluannya, sampai pulang ke rumah masing-masing.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para penumpang kapal pesiar Diamond Princess (DP) yang tidak terinfeksi virus corona, akan dihentikan pelayanan dalam kapalnya Minggu 23 Februari 2020.
"Kami akan hentikan pelayanan dalam kapal mulai 23 Februari 2020," ungkap pengumuman dalam kapal DP malam ini (21/2/2020).
Sebagai gantinya, para penumpang tersebut akan di Hotel kan, diberikan hotel sesuai keperluannya, sampai pulang ke rumah masing-masing.
Baca: WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess akan Diobservasi Kesehatannya 28 Hari
"Semua biaya hotel transportasi dan segalanya akan diganti pihak DP," ungkap sumber Tribunnews.com yang masih di kapal DP hingga malam ini (21/2/2020).
Seorang penumpang yang isterinya dirawat di rumah sakit di Jepang karena terinfeksi virus corona, berasal dari dalam kapal DP, suaminya yang masih di kapal DP juga kena terkarantina dan 23 Februari akan pindah ke hotel dekat rumah sakit isterinya.
Baca: BREAKING NEWS: Menlu Jepang Izinkan Indonesia Jemput 74 Kru Kapal Diamond Princess
Isterinya masih terus diperiksa sampai sekitar 1 Maret mendatang. Apabila sudah negatif, pulih, maka keduanya akan pulang ke rumahnya.
Semua biaya tersebut akan diganti pihak DP, sesuatu pengumuman tertulis DP beberapa waktu lampau.