Persiapan Jelang Olimpiade 2020, Peselancar Jepang Minami Nonaka Berlatih di Indonesia
Minami Nonaka (18), peselancar profesional Jepang menyiapkan latihannya untuk Olimpiade 2020 di Indonesia sejak 10 Februari lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minami Nonaka (18), peselancar profesional asal Jepang menyiapkan latihannya untuk Olimpiade 2020 di Indonesia sejak 10 Februari lalu.
"Ada acara penting yang disebut "Jepang Terbuka" yang memutuskan yang terakhir pada bulan April. Jika saya tidak menang di sini, saya tidak akan memenuhi syarat untuk masuk ke Olimpiade. Jadi, sekarang saya fokus pada April. Saya akan berlatih di Indonesia sejak 10 Februari lalu untuk memenangkan turnamen April," ungkap Nonaka dalam wawancara dengan Asahi baru-baru ini.
Lahir di Perfektur Saitama pada tahun 2001, peselancar profesional Radtake Inc. tersebut telah mencapai hasil yang sangat baik dalam kompetisi nasional dan internasional.
Baca: VIRAL Quaden Bayles Bocah 9 Tahun di Australia yang Minta Bunuh Diri Diduga Aslinya Berusia 18 Tahun
Baca: Besok Jembatan Ampera Palembang Ditutup Tiga Jam Mulai Pukul 06.30
Pada tahun 2019 memenangkan Kejuaraan Surfing Junior Dunia yang prestisius U18.
Dia telah menarik perhatian sebagai penguat tim nasional Jepang untuk selancar, seorang pemain yang ditunjuk dan sangat diharapkan masuk ke dalam acara resmi dari Olimpiade Tokyo, 24 Juli mendatang.
"Saya Februari adalah intinya untuk latihan dan dilakukan di Indonesia. Memang terasa ada tekanan sampai April mendatang, saya pikir itu terserah saya. Namun saya yakin bisa melakukannya. Saya pikir akan melakukan yang terbaik," ujarnya.
Baca: Cari HP Spesifikasi Mantap Tapi Dana Mentok Rp 2 Jutaan? Ini 5 Pilihannya
Baca: 2 Warga Batan Indah Positif Terkontaminasi Radioaktif, Diduga karena Makan Buah dari Sumber Radiasi
Untuk itu Nonaka ingin memenangkan turnamen April dan melanjutkan Olimpiade sambil mempertahankan momentum.
"Saya selalu merasa saya senang melakukannya," kata dia.
Apa perbedaan antara pemain Jepang dan peselancar luar negeri?
"Ada banyak pemain luar negeri yang kuat tidak hanya dalam permainan sebenarnya tetapi juga sebelum Guigui dari sudut latihan. Saya bukan tipe itu, jadi saya tetap diam dengan sisi wajah saya sambil berpikir, "Oh ...", tetapi baru-baru ini saya berpikir, "Itu tidak baik," dan saya ke luar sedikit demi sedikit," jelasnya sambil tertawa.
![Logo Olimpiade dan Paralimpik Jepang 2020](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-olimpiade-dan-paralimpik-jepang-2020_1.jpg)
Nonaka awalnya adalah tipe yang sangat negatif dan gugup, tetapi dia telah mendapatkan pengalaman di luar negeri dan baru-baru ini menjadi semakin tenang dan nyaman.
Bagaimana visi untuk 20 atau 25 tahun ke depan?
"Saya menetapkan tujuan lima tahun pada dua tahun lalu ketika saya berusia 16 tahun. Memasuki Olimpiade pada usia 18 dan memenangkan medali. Tahun ini, akan fokus pada permainan di luar negeri, dan pada usia 21 dan 22, tujuannya adalah untuk memasuki peringkat CT (Kejuaraan Tur) tertinggi di dunia," ujarnya.
Antusiasme Anda lainnya lagi?
"Karena berselancar belum menjadi olahraga yang utama, saya ingin banyak orang mengetahui daya tarik olahraga ini melalui Olimpiade. Jadi saya berharap lebih banyak orang benar-benar melakukannya,".
Baca: Fenomena Hawa Panas di Lantai Rumah Milik Mawardi, Telur Mentah pun Bisa Matang
Baca: Kronologi Banjir Bandang Sebabkan Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Susur Sungai
"Selain itu, kali ini adalah acara lokal saya sendiri, jadi saya pasti ingin memutuskan turnamen dan mendapatkan medali. Saya lebih cemas sekarang, tetapi saya akan percaya diri pada bulan Februari dan Maret untuk mulai berkarya lebih baik lagi.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.