Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beragam Profesi di Jepang Terinfeksi Virus Corona, Mulai Dokter, Sopir Taksi Hingga Pramugari

Sedikitnya 10 orang dengan berbagai macam profesi telah terinfeksi virus corona mulai dari dokter, perawat, pelajar, mahasiswa hingga sopir taksi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Beragam Profesi di Jepang Terinfeksi Virus Corona, Mulai Dokter, Sopir Taksi Hingga Pramugari
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Peta berbagai jabatan yang terinfeksi virus corona di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sampai saat ini tercatat sedikitnya 1.522 warga Jepang terinfeksi virus corona yang terdiri dari 693 orang terjadi di dalam Jepang dan 829 orang yang dibawa pulang dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei China oleh 5 pesawat charter Jepang.

Di antara korban virus corona tersebut, sedikitnya 10 orang dengan berbagai macam profesi telah terinfeksi.

Mulai dari dokter, perawat, pelajar SD, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, sopir bus, sopir taksi, pegawai kereta api JR di Perfektur Kanagawa, karyawan panti jompo yang pernah ke Bali 15-19 Februari lalu, pramugari.

Baca: Tim Medis dan Spesialis di Jepang Tidak Perlu Di-screening Virus Corona Jika Tak Ada Gejala Medis

Baca: Rumahnya 4 Kali Kebanjiran Dalam 2 Bulan, Roy Marten: Ini Balasan Alam

Hingga dosen usia 50-an tahun yang Senin (24/2/2020) kemarin positif terinfeksi virus corona di Kota Ebetsu Hokkaido serta dokter wanita usia 50-an tahun di Ishikawa.

Satu orang meninggal di Jepang wanita usia 80 tahun di Kanagawa gara-gara virus corona, padahal dia tak pernah ke mana-mana.

Kemungkinan nenek tersebut terinfeksi tertular dari menantu laki-laki yang bekerja sebagai sopir taksi dan juga positif terinfeksi virus corona.

Berita Rekomendasi

Sopir tersebut diduga terinfeksi dari tamu China yang diantarnya ke bandara internasional Haneda.

Saat ini wabah corona sudah menyebar di 11 perfektur yang ada di Jepang (dari 47 perfektur yang ada).

Baca: 9 Hal Menyebalkan yang Sering Dilakukan Penumpang Pesawat

Baca: Mendadak WA Pelatih, Pebulutangkis Tontowi Ahmad Nyatakan Ingin Segera Pensiun Bulan Depan

Hampir semua kegiatan besar dibatalkan di Kepang termasuk lokasi turis yang menarik banyak orang seperti Sanrio Puroland, Syudio Gibli serta tempat rekreasi lain diliburkan sementara sampai pertengahan Maret 2020.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas