Tentara yang Didukung Turki Merebut Kembali Kota Utama di Idlib Suriah
Tentara Suriah yang didukung Turki telah merebut kembali sebuah kota Idlib di barat laut Suriah setelah bentrokan dengan tentara sekutu pemerintah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Perang di Suriah masih terus berlangsung.
Tentara Suriah yang didukung Turki telah merebut kembali sebuah kota Idlib di barat laut Suriah.
Kota utama tersebut berhasil direbut setelah bentrokan dengan tentara sekutu pemerintah.
Berdasar pantaun media Turki dan pengamat perang, pada Senin kemarin pemberontak merebut kota Nairab.
Dilansir Al Jazeera, kota Nairab dianggap sebagai pintu gerbang ke kota strategis, Saraqeb.
Untuk diketahui, Kota Saraqeb terletak dekat dengan persimpangan antara dua jalan raya utama.
Lebih jauh, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang bermarkas di Inggris angkat bicara.
Mereka mengatakan bentrokan yang terjadi di Idlib menewaskan puluhan tentara pro-pemerintah dan pasukan Suriah, serta tentara oposisi pada Senin lalu.
Terkait hal itu, Juru Bicara Angkatan Darat Nasional yang didukung Turki, Yusef Hamoud buka suara.
"Dengan bantuan teman-teman Turki kami, kami telah mendapatkan kembali kendali atas kota stratgis Nairab, pintu gerbang Saraqeb." kata Yusef Hamoud pada kantor berita Reuters.
Sebelumnya, pada Senin lalu, Observatory melaporkan bahwa serangan udara Rusia menewaskan lima warga sipil di daeral Jabal al-Zawiya di selatan Saraqeb.
Masih dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan Observatory.
Mengutip laporan kantor berita Suriah SANA mengatakan, setelah merebut 10 kota dan desa di selatan jalan raya M4, pasukan Suriah terus berkembang di selatan provinsi Idlib.
Pertarungan yang Sulit