Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Hoax Terinfeksi Corona, Paus Fransiskus Akhirnya Muncul ke Publik: Saya Demam

Paus Fransiskus mengaku dirinya terserang demam yang membuatnya tak bisa melaksanakan sejumlah kegiatan.

Penulis: Putradi Pamungkas
Editor: haerahr
zoom-in Jadi Korban Hoax Terinfeksi Corona, Paus Fransiskus Akhirnya Muncul ke Publik: Saya Demam
AFP/ FABIO FRUSTACI
Paus Fransiskus menghadiri Rabu Abu di Basilika Saint Sabina, Roma, Rabu (26/2/2020). 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Paus Fransiskus akhirnya membuat pernyataan ke publik setelah muncul kabar bohong dirinya terinfeksi virus Corona.

Paus Fransiskus mengaku dirinya terserang demam yang membuatnya tak bisa melaksanakan sejumlah kegiatan.

Hal tersebut menjadi kemunculan pertama Sri Paus, setelah dalam empat hari terakhir dia tidak muncul.

Sebelumnya, sempat beredar gambar dia batuk dan menyeka hidungnya.

Paus Fransiskus mengaku sebenarnya dia dijadwalkan mengikuti retret spiritual selama enam hari selatan Roma.

"Sayangnya, demam membuat saya tidak bisa berpartisipasi tahun ini," ujar Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu dari Istana Apostolik, dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Paus sempat terlihat beberapa kali batuk ketika mengumumkan dia tidak akan bisa menghadiri retret rohani itu.

BERITA REKOMENDASI

Pembatalan retret yang seharusnya dilaksanakan Minggu ini, terjadi setelah Italia berjibaku melawan virus corona.

Italia menjadi negara dengan penyebaran terbesar kedua virus corona setelah Korea Selatan, di mana 1.128 orang positif terinfeksi.

Baca: Paus Frasiskus Diisukan Terinfeksi Virus Corona, Vatikan Membantah : Tetap Pimpin Misa Pagi

Baca: Warga Korea Selatan Nekat Bunuh Diri di Solo, Merasa Terpapar Corona, Hasil Pemeriksaan Negatif

Kemudian sebanyak 29 orang meninggal, dengan Roma bergerak cepat menangkalnya dengan menutup 10 kota yang berada di kawasan utara.

Sebab, kawasan Lombardy dan Veneto dianggap sebagai lokasi paling terdampak dari virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu.

Adapun total virus yang diyakini berpusat dari Pasar Seafood Huanan, Wuhan, itu sudah menginfeksi lebih dari 86.000 orang, dengan 2.900 orang meninggal.

Adapun kehadiran di Istana Apostolik adalah merupakan penampilan perdana pontiff berusia 83 tahun itu, setelah dia dikabarkan sakit sejak memimpin misa Rabu Abu (26/2/2020).

Saat itu, Paus asal Argentina tersebut terlihat batuk-batuk, dan menyeka hidungnya ketika memimpin misa dari gereja di Roma, Italia.

Sejak saat itu, Paus tidak lagi muncul di publik.

Sebuah pemberitaan di internet kemudian menyatakan bahwa dia terinfeksi virus corona.

BACA SELENGKAPNYA -->

Paus Fransiskus terlihat menyeka hidungnya ketika memimpin Misa Rabu Abu pada 26 Februari 2020. Absennya Paus pasca-gambar tersebut mencuat memunculkan sebuah publikasi bahwa pemimpin Gereja Katolik itu terkena virus corona. Pihak Vatikan membantah, dan menyatakan Paus Fransiskus kurang enak badan.
Paus Fransiskus terlihat menyeka hidungnya ketika memimpin Misa Rabu Abu pada 26 Februari 2020. Absennya Paus pasca-gambar tersebut mencuat memunculkan sebuah publikasi bahwa pemimpin Gereja Katolik itu terkena virus corona. Pihak Vatikan membantah, dan menyatakan Paus Fransiskus kurang enak badan. (AFP/ALBERTO PIZZOLI)
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas