Update Virus Corona Timur Tengah: Khawatir Terjangkit, Qatar Larang Turis Mesir Masuk
"Sebagai tindakan kesehatan masyarakat, Qatar telah memberlakukan pembatasan masuk sementara dari Mesir," bunyi pernyataan pemerintah Qatar
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Qatar untuk sementara ini, melarang semua kedatangan turis dari Mesir.
Ini berlaku untuk semua warga negara di sana, kecuali warga Qatar sendiri.
Wabah Covid-19 yang mulai meningkat di Mesir, menjadi alasan Qatar memberlakukan larangan ini.
"Sebagai tindakan kesehatan masyarakat, Qatar telah memberlakukan pembatasan masuk sementara dari Mesir," bunyi pernyataan Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar, Minggu(1/3/2020).
"Hal ini bersifat sementara, karena penyebaran Covid-19."
![Update Virus Corona Senin 2 Maret 2020](https://i.imgur.com/P7nbq56.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan kasus virus corona pertama di sana pada 14 Februari lalu.
Pasiennya merupakan turis yang tengah berlibur di Mesir.
Lima hari setelahnya, Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), menyatakan bahwa suspect ini sudah dinyatakan sembuh.
Tidak ada laporan lebih lanjut terkait hal ini.
Lalu beredar isu bahwa hampir semua wilayah Mesir, terpapar corona.
Namun, pada Minggu (1/3/2020) Juru Bicara Menteri Kesehatan Mesir Khaled Megahed menyangkal kabar tersebut.
"Sekali lagi membantah ada deteksi kasus Covid-19 yang didiagnosa atau diduga terjangkit di semua wilayah pemerintahan."
Baca: Kelas MotoGP di GP Qatar 2020 Dibatalkan, Moto2 dan Moto3 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal
Baca: Ahli Golongkan Usia Tua Rentan Meninggal Karena Virus Corona, Indonesia Tak Miliki Kebijakan Jelas
Sangkalan ini, muncul setelah ada dua koban virus corona yang baru dipindahkan ke rumah sakit untuk karantina.
Menteri Kesehatan Mesir, Hala Zayed menyebut penyebaran wabah ini tidak bisa dicegah.