TRIBUNNEWS.COM - Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant melaporkan foto-foto kecelakaan helikopter yang menewaskan suaminya.

Melalui pengacaranya, Vanessa melaporkan sheriff dan petugas pemadam kebakaran Los Angeles.

Dilansir Nbc News, pernyataan berbunyi "diduga benar-benar hancur'.

Foto yang diambil dari lokasi kecelakaan Kobe Bryant yang juga menewaskan sang putri, Gianna Bryant (13) dan tujuh orang penumpang lainnya.

"Nyonya Vanessa Bryant secara pribadi mendatangi kantor Sheriff pada 26 Januari 2020 lalu," kata Pengacara Gary C Robb.

"Ia meminta agar area kecelakan ditetapkan sebagai zona larangan terbang serta dilindungi dari para fotografer," tambahnya.

"Ini sangat penting baginya karena dia ingin melindungi martabat semua korban dan keluarga mereka," tegasnya.

Baca: Helm Sean Gelael Nanti Bertema Tribute to Gianna dan Kobe Bryant

Baca: Kenang Kobe Bryant, Michael Jordan Tak Sengaja Lontarkan Candaan hingga Tuai Reaksi Tak Terduga

Lebih jauh, Robb mengatakan pihak keluarga telah diberitahu bahwa beberapa langkah telah dilakukan untuk melindungi martabat para korban.

"First responder (yang membagikan informasi pertama kali) harus dapat dipercaya," ungkap pernyataan Vanessa.

"Tidak dapat dimaafkan dan menyedihkan bahwa beberapa deputi dari Lost Hills Sheriff's, gardu disekitarnya dan LAFD akan melanggar tugas mereka," tambah pernyataan itu.

Lebih jauh, pernyataan selanjutnya mengatakan keluarga Bryant menyerukan kepada mereka yang dituduh bertanggung jawab berbagi foto untuk menghadapi disipliner sekeras mungkin.

Baca: Derai Airmata Michael Jordan Kenang Kobe Bryant: Ketika Kobe Meninggal Sebagian Aku juga Mati

Baca: Angka 24 Warnai Peringatan Kobe Bryant dan Gianna, Mulai dari Tanggal, Harga Tiket hingga Panggung

Baca: 20.000 Fans Kobe Bryant Padati Acara Celebration of Life untuk Kenang Mendiang dan Putrinya Gianna

Pernyataan tersebut juga mengungkapkan, agar identitas mereka yang membagikan foto-foto kecelakaan terungkap.

Hal itu untuk memastikan bahwa foto-foto tersebut tidak disebarluaskan lebih lanjut.

"Nyonya Vanessa Bryant berterimakasih kepada individu yang mengajukan keluhan online dan mengungkap tindakan tidak adil ini, dan memilih untuk melindungi martabat manusia," terang pernyataan tersebut.

Untuk diketahui, Kobe Bryant dan putrinya, Gianna meninggal pada kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020 lalu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)