Ada Stasiun Kereta Terdalam Berada di Kedalaman 110 Meter, Ternyata Bukan di China Maupun Jepang
Stasiun MRT Bundaran HI berada di kedalaman 24 meter, sementara di Tiongkok yang terdalam adalah Hongduti di kedalaman 94 meter
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi stasiun bawah tanah terdalam di dunia membuat stasiun ini mendadak viral.
Terlebih lagi pernah beredar video yang menampilkan stasiun kereta bawah tanah ini,
Pengguna moda transportasi ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk dapat masuk ke dalam stasiun dari atas.
Namun, di kota Chongqing, China terdapat stasiun kereta bawah tanah terdalam di negeri itu.
Calon penumpang harus menggunakan eskalator hingga kedalaman 94 meter atau setara dengan gedung berlantai 31.
Stasiun terdalam itu adalah Hongduti yang dilintasi jalur enam yang beroperasi di kota Chongqing.
Sebagai perbandingan, stasiun MRT Bundaran HI berada di kedalaman 24 meter yang berarti stasiun Hongduti empat kali lebih dalam.
Stasiun Hongtudi ternyata bukan yang terdalam.
Baca: Hasan Gayo Ikut Grup Radikal, Pimpin Pengambilalihan Aset Kereta Api dari Tangan Jepang
Baca: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, KCI Gelar Edukasi hingga Bagikan Masker ke Penumpang KRL
Baca: Girlband Korea Besutan Glenn Alienskie dan Chelsea Olivia Rilis Single Anyar
Stasiun terdalam adalah Pyongyang Metro di Korea Utara yang berada 110 meter di bawah tanah.
Sementara, stasiun Arsenalna di jalur Sviatoshynsko-Brovarska di Kiev, Ukraina berada di kedalaman 105,5 meter.
Stasiun ini sebelumnya berada di kedalaman 60 meter sebelum dipindahkan semakin dalam untuk terhubung dengan kereta bawah tanah jalur 10.
Untuk mencapai stasiun ini dibutuhkan total 91 eskalator untuk membawa calon penumpang dari jalur enam menuju jalur 10 dan ke permukaan tanah.
Calon penumpang membutuhkan waktu tiga menit dan 15 detik untuk masuk atau meninggalkan stasiun Hongtudi.
Pilihan lain yang memakan waktu lebih lama adalah menggunakan anak tangga yang jumlah seluruhnya mencapai 354 buah.