Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Sistem Peringatan Lewat 'Pesan Kesehatan' Menuai Banyak Protes
Kasus lainnya, seorang pria yang positif wabah ini ternyata tertular dari instrukturnya setelah dia dilecehkan secara seksual.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Keduanya dinyatakan positif wabah asal China ini.
Dilansir Guardian dari BBC, kasus lain memperlihatkan informasi terkait seorang pria yang positif wabah ini ternyata tertular dari instrukturnya setelah dia dilecehkan secara seksual.
Media lokal Korea Selatan seakan mengawasi pergerakan masyarakat.
Otomatis ini membuat mereka takut tapi sekaligus tertarik.
Mereka bisa berspekulasi bahwa siapapun yang ada di pesan itu sedang berselingkuh dengan sekeretarisnya.
Pesan lainnya menceritakan kronologi perjalanan seorang pasien berusia 60-an.
Sebelumnya, wanita ini pergi bekerja seperti biasa, menghadiri pernikahan, dan makan siang bersama teman-temannya di restoran.
Meskipun, baru-baru ini dia justru mengaku sedang dirawat di rumah sakit karena baru kecelakaan mobil.
Wanita yang lantas dinyatakan positif corona ini, dituduh warga Korea Selatan sudah melakukan penipuan asuransi.
Namun, tuduhan ini dia bantah pada sebuah wawancara di televisi.
Seorang pria berumur 30 tahunan tersebut didiagnosa positif wabah mematikan asal Wuhan, China.
Nahasnya, dia menjadi sasaran ejekan dan perundungan di media sosial karena kebiasaan seksualnya.
Hal ini terungkap setelah pesan 'peringatan kesehatan' mengatakan bahwa pria itu tidak bisa dideteksi lagi setelah masuk ke Stasiun Kereta Api Seoul.
Daerah sekitar stasiun dikenal sebagai daerah lady escort atau area prostitusi.