Pakar Belum Pastikan Janin jika Terpapar Covid-19, Ibu Hamil Disarankan Kurangi Kegiatan Luar
Dia tidak bisa memastikan, apakah kondisi hamil seperti Creel ini akan lebih rentan terhadap virus atau sebaliknya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Dua kasus Covid-19 dari Georgia, Amerika Serikat membuat Leigh Creel dilanda kepanikan.
Dia kini tengah mengandung dan usia kandungannya baru 20 minggu.
Wanita yang tinggal di luar Atlanta ini beberapa waktu lalu menelepon dokter untuk bertanya terkait resiko wabah corona pada janinnya.
Bukannya penjelasan yang dia dapatkan, sang dokter justru mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu terkait hal tersebut.
Dia tidak bisa memastikan, apakah kondisi hamil seperti Creel ini akan lebih rentan terhadap virus atau sebaliknya.
Bahkan andaikata tertular, dia tidak tahu akan menyebabkan kelahiran prematur atau penularan virus dalam rahim.
Mereka tengah berusaha untuk belajar lebih banyak tentang penyakit pernapasan ini.
Baca: Update Kondisi 4 Pasien Positif Covid-19, Achmad Yurianto: Semua Membaik
Bagi ibu hamil, misteri seputar wabah mematikan asal Wuhan ini mengkhawatirkan.
"Ini mengkhawatirkanku ketika aku tahu aku lebih banyak tahu dari pakar kesehatan," kata Creel.
Sementara itu, korban tewas Covid-19 di AS sudah mencapai 14 orang jiwa.
Kebanyakan berasal dari Washington, dimana ada 12 orang yang meninggal di sana.
Sebanyak 50 kasus infeksi bermunculan di wilayah Seattle.
Sebenarnya, para otoritas kesehatan di Washington's Seattle dan King Counties sudah memberi tahu sejumlah kriteria orang yang beresiko tinggi terpapar.
Termasuk di antaranya adalah ibu hamil, sehingga mereka sebaiknya mmenghindari kontak fisik dan sering keluar di tempat umum.