Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Ini Menegaskan Agar Tidak Panik karena Covid-19: Wabah Ini Akan 'Mati' Juga

SeDr Roodney Rohde dari Texas State University menegaskan agar tetap tenang di tengah wabah corona, virus ini pada akhirnya akan mati juga

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pakar Ini Menegaskan Agar Tidak Panik karena Covid-19: Wabah Ini Akan 'Mati' Juga
AFP/JANE BARLOW
Teknisi pendukung klinis Douglas Condie mengekstrak virus dari sampel swab sehingga struktur genetik virus dapat dianalisis dan diidentifikasi di laboratorium pengujian coronavirus di Glasgow Royal Infirmary, Glasgow, Inggris Raya. Rabu (19/02/2020). (Jane Barlow/POOL/AFP) 

Yaitu melalui tetesan residu pernapasan, seperti cairan dari orang yang baru bersin atau batuk.

Gejalanya pun sama, tetapi tidak sepenuhnya sama.

"Virus-virus ini bisa menyebabkan radang paru-paru dan infeksi sekunder lainnya yang bisa saja berujung pada kematian," ungkap Rooney.

Tidak ada cara yang lebih baik daripada mencuci tangan secara rutin, bagi orang-orang yang ketakutan dengan wabah ini.

Selain itu, tentu menjaga jarak dengan orang lain yang terlihat sakit atau orang asing di keramaian.

"Virus corona dan virus-virus lainnya menyebar melalui saluran pernapasan dan jarak enam kaki adalah zona aman menghindari ini," ujarnya.

WHO Peringatkan Semua Negara Prioritaskan Penanganan Corona

Berita Rekomendasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa semua negara harus memprioritaskan pemberantasan Covid-19.

Pada Jumat (6/3/2020), WHO melakukan konferensi pers untuk menjelaskan langkah menanggulagi wabah ini selanjutnya.

Memperlambat epidemi akan memungkinkan persiapan matang bagi rumah sakit.

Sementara itu, otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.

Belum ada bukti yang bisa menunjang hal ini.

"Kita saat ini ada di ambang kasus mencapai 100.000 yang terkonfirmasi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awak media di Jenewa dilansir Straits Times.

"(Epidemi) ini secara geografis meluas dan sangat memprihatinkan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas