WHO Berasumsi Covid-19 Tidak Akan Hilang saat Cuaca Panas Layaknya Flu Biasa: Itu Harapan Palsu
WHO mengingatkan negara-negara agar tidak menganggap enteng Covid-19."Harapan palsu corona akan menghilang layaknya flu," ujar Dr Mike.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Selanjutnya diikuti Korea Selatan, Iran, dan Italia.
Ketiga negara itu menyumbang kasus terbanyak di luar China.
Sekaligus dianggap menjadi pusat penyebaran di Timur Tengah dan Eropa.
Baca: PT KAI Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Depok Sebagai Upaya Pencegahan Virus Corona
Baca: Takut Virus Corona, Korea Utara Akan Tembak Mati Warga China yang Dekati Perbatasan Kedua Negara
Sementara itu, Amerika Serikat sudah mengonfirmasi 233 kasus.
Termasuk diantaranya 14 korban jiwa, dilansir CNBC dari data Universitas John Hopkins.
Saat konferensi pers pada Senin lalu, otoritas WHO mengatakan mereka tidak tahu pasti bagaimana sifat Covid-19.
Kendati demikian, mereka mengatakan wabah mematikan ini memang berbeda dari influenza.
Sementara ini, yang banyak informasi cara penularan dan perawatan adalah penyakit flu musiman saja.
Sedangkan hal-hal yang pasti terkait Covid-19 masih menjadi pertanyaan besar menurut WHO.
"Ini adalah virus yang unik."
"Virus ini bukan influenza," kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Kita berada di wilayah yang belum dipetakan," tambahnya.
WHO juga prihatin dengan peningkatan jumlah kasus dari beberapa negara.
Selain itu, setiap harinya ada negara baru yang mengonfirmasi kasus.
Sehingga hal ini menambah daftar panjang negara terinfeksi wabah asal China tersebut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)