Jumlah Pasien Terus Menurun, Wuhan Tutup 16 Rumah Sakit
Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- Wuhan, pusat wabah virus corona di Provinsi Hubei, China menutup 16 Rumah Sakit sementara untuk merawat pasien virus corona (Covid-19).
Penutupan RS ini disebabkan jumlah pasien terus turun di kota Wuhan.
Penutupan RS sementara ini terjadi pada Selasa (10/3/2020).
Rumah sakit itu dulunya adalah tempat umum seperti pusat pameran dan gimnasium.
Baca: Kapal Pesiar Berbendera Australia Diperbolehkan Berlabuh di Makassar, Tapi Ada Syaratnya
Namun saat virus corona mewabah, maka gedung itu diubah menjadi RS pada awal Februari lalu dalam upaya untuk mengobati pasien dengan gejala ringan dan mengisolasi pasien infeksi.
Hingga Selasa (10/3/2020) kemarin, rumah sakit sementara di Wuhan telah menerima lebih dari 12.000 pasien, menurut catatan pemerintah setempat.
Baca: Tak Dianggap Zulhas, Amien Rais Diminta Bentuk PAN Reformasi
Jumlah pasien terus menurun drastis dibandingkan dengan saat adanya laporan masuk pada (9/2/2020) lalu jumlah kasus meningkat sebanyak 1,921 dalam satu hari.
Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.
Ke-16 rumah sakit sementara tersebut juga telah mengerahakan lebih dari 8.000 pekerja medis dan 94 tim medis dari seluruh China.(The Star/Channel News Asia)