Isi Pidato Lengkap PM Singapura Lee Hsien Loong soal Virus Corona
Dalam pidatonya, Lee Hsien Loong berbicara tentang tiga aspek utama dalam pandemi virus corona ini, yaitu aspek medis, ekonomi dan psikologi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Di Singapura, dua kluster besar berasal dari kelompok gereja pula.
Kemudian ada beberapa warga Singapura yang baru-baru ini menghadiri Tabligh Akbar di Kuala Lumpur, Malaysia, terinfeksi virus corona.
Virus ini tentu saja bukan semata-mata masalah keagamaan.
Melainkan, virus diduga kuat bisa menyebar dengan cepat di tempat-tempat di mana banyak orang ramai berkumpul, seperti acara keagamaan.
Karena itu, Arab Saudi sementara ini menutup umrah untuk sementara.
Para pendeta menyampaikan khotbahnya lewat live streaming demi mencegah kerumunan di Saint Peter's Square.
Lee Hsien Loong meminta warga Singapura memaklumi kondisi saat ini, di mana pertemuan-pertemuan dibatasi.
- Memprioritaskan Pasien yang Mengalami Gejala Serius
Selain membatasi perkumpulan massa, Singapura juga sudah mengantongi cara menangangi virus corona.
Dengan kemungkinan adanya ledakan jumlah penderita, rumah sakit dipastikan tidak bisa lagi menampung pasien.
Singapura tidak bisa lagi mengisolasi satu per satu suspect seperti saat ini.
Maka, perawatan di rumah sakit hanya dikhususkan untuk pasien yang sakit parah.
Seperti yang diketahui, 80 persen pasien virus corona hanya mengalami gejala atau sakit ringan.
Pasien yang paling berbahaya biasanya pasien lanjut usia, atau pasien yang memiliki penyakit lain sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi atau masalah paru-paru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.