Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Meghan Markle Disebut Frustasi, Ingin Damai dengan Putrinya & Bertemu sang Cucu Archie

Adik Meghan Markle, Tom Jr, melayangkan permintaan maaf kepada sang kakak atas perannya dalam perselisihan keluarganya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ayah Meghan Markle Disebut Frustasi, Ingin Damai dengan Putrinya & Bertemu sang Cucu Archie
Celebrity News
Meghan Markle dan sang ayah Thomas Markle 

Melansir Daily Mail, di video yang beredar, Meghan Markle terlihat mengucapkan 'hai' dan menyapa William-Katte.

William-Katte tampak mengikuti dengan membalas 'hallo' kepada Meghan lalu duduk di barisan depan Sussex.

Pangeran Harry juga mengatakan 'halo' dan tersenyum pada saudara lelakinya, yang tampak mengabaikannya.

Menanggapi peristiwa tersebut, pakar gesture, Judi James buka suara.

"Ketegangan Harry terasa jelas, karena tampak gagal menyapa kakaknya, William," kata Judi James.

"Itu bukan reuni hangat yang kami semua harapkan," tambahnya.

"Ketegangan dalam gesture Harry, terasa jelas. Ketika Harry tiba, begitu dia dan Meghan harus turun dari tangga," terangnya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut Judi James mengatakan, ketika Meghan Markle dan Harry berhenti bergandengan tangan, ia membutuhkan dukungan dari sang istri.

"Ketika Harry berjalan di lorong, mereka berdua melambai pada anak-anak, tetapi wajahnya cukup tegang dan tidak tersenyum," ungkap Judi James.

Mulai 31 Maret, cucu raja dan mantan aktris Amerika Meghan tidak akan lagi menggunakan gaya HRH mereka.

Hal itu karena mereka mengejar kehidupan baru dengan memilih untuk hidup mandiri.

Mundurnya Pangeran Harry Disebut Datangkan Keuntungan


Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari kerajaan menjadi polemik serta drama tersendiri.

Namun di balik hal tersebut, seorang pakar keuangan di Inggris malah menyebut, momen mundurnya mereka dari kerajaan malah akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka.

Seorang pakar keuangan terkemuka, Robert Watts, kompiler dari Sunday Times Rich List memperkirakan, pasangan Duke dan Duchess of Sussex tersebut akan mendapatkan keuntungan miliaran.

Dilansir dari The Sun, Mereka akan mendapatkan keuntungan hingga 1 miliar Poundsterling atau setara dengan hampir Rp 18 miliar.

Dengan memutus ikatan kerajaan pada 31 Maret, pasangan ini bebas untuk menarik ratusan juta dari acara atau iklan komersial.

Misal kesepakatan acara TV, buku, pertunjukan berbicara di depan umum, kemitraan merek dan lini mode.

Robert Watts memperkirakan pasangan ini akan mendapatkan tiga kali lipat dari kekayaan bersih 355 juta poundsterling ketimbang David Beckham.

Baca: Meghan Markle & Pangeran Harry Disebut Hina Ratu Elizabeth, Piers Morgan: Mereka Pikir Mereka Siapa?

"Anda tidak bisa meremehkan daya tarik internasional untuk menjadi seorang bangsawan royal," kata Mr Watts setelah memeriksa latar belakang keuangan Harry dan Meghan.

Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak
Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak (PEOPLE)

“Daya tarik mereka bahkan lebih besar di AS, Kanada, dan seluruh dunia," imbuhnya lagi.

Bahkan Robert Watts juga memperkirakan mungkin saja dalam 10 tahun mendatang, Pangeran Harry dan Meghan dapat masuk ke Sunday Times Rich List dengan harta kekayaan 500 juta poundsterling dan 1 miliar poundsterling.

Watts mengatakan, tahun-tahun pertama pasangan ini pasca mundur dari kerajaan akan menjadi 'hal penting' untuk penghasilan mereka.

Dia menggambarkan penyatuan seorang Pangeran Inggris dan aktris Hollywood sebagai "sesuatu yang istimewa" yang dapat membuka sumber keuangan.

Dia juga bersikeras, mereka harus mempertimbangkan branding diri dengan hati-hati sebelum menerima setiap kesempatan untuk menghasilkan uang.

Bahkan pihaknya menyebut, semua mata akan tertuju pada pendekatan branding Pangera Harry dan Meghan Markle.

Bahkan setelah Ratu Elizabeth melarang mereka menggunakan merek royal kerajaan dalam eksistensi.

Bahkan seorang penulis biografi Pangeran Charles, Tom Bower, mengecam Meghan, menyebutnya berusaha "mengomersilkan monarki" meskipun "tidak memiliki status."

“Dia memiliki seluruh karier eksploitasi komersial untuk dirinya sendiri," kata dia.

Baca: Piers Morgan Sebut Meghan Markle & Pangeran Harry Tidak Hormat pada Ratu Elizabeth II: Keterlaluan

"Dia sama sekali tidak memiliki status selain terikat pada keluarga kerajaan."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas