Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Manila Berubah Sepi Setelah Lockdown Virus Corona

Jalanan di Metro Manila seketika sepi, setelah beberapa waktu lalu pemerintah memberlakukan lockdown. Pemerintah menutup batas kota guna menahan wabah

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kondisi Manila Berubah Sepi Setelah Lockdown Virus Corona
AFP/MARIA TAN
Seorang pekerja kesehatan dari Pemerintahan Filipina, mendisinfeksi sekolah menengah, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Manila. Filipina, Senin (9/3/2020). (AFP/Maria TAN) *** Local Caption *** A government worker disinfects a high school, amid concerns about the spread of the COVID-19 novel coronavirus, in Manila on March 9, 2020. (Photo by Maria TAN / AFP) 

Sejumlah trasnportasi umum seperti kereta api dan bus masih beroperasi.

Namun hanya terlihat kursi-kursi kosong, hanya diisi segelintir penumpang di dalamnya.

"Covid-19 ini lebih buruk daripada perang," ujar seorang penegmudi taksi, Bobric Caballo.

"Kita semua terpengaruh. Namun, yang paling parah adalah mata pencaharian kami," Caballo mengeluhkan sepinya penumpang.

Baca: Imbas Corona, Presiden Filipina Tutup Kota Manila

Baca: Hadapi Ceres Negros FC di Piala AFC 2020, Pemain Bali United Optimis Raih Poin dari Manila

Padahal hari-hari biasanya dia bisa menghasilkan sekitar 50 USD atau sekira Rp 700.000.

Pengasilannya ini sudah melebihi upah minimum harian di Manila.

Namun kini dia harus bergelut dengan pusat kota Filipina yang lengang.

Berita Rekomendasi

Bila beruntung, dia bisa mendapat 20 USD tau sekira Rp 300.000 saja.

Bahkan dia juga harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli masker dan pembersih untuk keselamatan dirinya sendiri.

"Aku memberikan masker kepada penumpang yang tidak punya."

"Aku berharap bisa menghentikan orang-orang yang bersin dan batuk karena alkohol."

"Tapi itu sebenarnya tidak sopan," jelas Caballo.

Presiden Memerintahkan Lockdown Khusus Manila

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjelaskan sejumlah langkah pemerintah dalam menahan penyebaran wabah Covid-19 pada 12 Maret lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas