Media Asing Beritakan Jokowi dan Iriana yang Dites Negatif Virus Corona
Media asing menyoroti hasil tes dites negatif untuk Covid-19 Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Kamis (19/3/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Media asing menyoroti hasil tes virus corona Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana, Kamis (19/3/2020).
Jokowi mengumumkan bahwa ia dan Iriana dinyatakan negatif Covid-19.
Kabar Jokowi dan Iriana itu diberitakan kembali oleh media asing tingkat Asia asal Singapura, Straits Times.
Diketahui, di Indonesia, virus corona telah merenggut 32 nyawa dan menginfeksi 369 di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini per Jumat (20/3/2020) pukul 18.45 WIB.
Dalam sebuah video yang diposting di YouTube, Jokowi mengatakan "Empat hari yang lalu, Ibu Iriana dan saya mengikuti tes Covid-19 dan hasilnya diserahkan kemarin,".
"Alhamdulillah, kami dinyatakan negatif," kata Jokowi dikutip dari Straits Times.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan orang Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.
Dalam video itu, ia juga berterima kasih kepada petugas kesehatan.
"Atas nama rakyat Indonesia, negara bagian dan bangsa, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menyatakan penghargaan tertinggi saya kepada para dokter dan perawat, dan rumah sakit, yang bekerja keras dengan dedikasi penuh dalam melayani dan merawat pasien Covid-19," kata Jokowi.
"Saya harap semua diberikan kesehatan yang baik," ucapnya.
Para menteri Indonesia sejak Sabtu (14/3/2020) lalu juga mengikuti tes Covid-19 di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto di Jakarta Pusat.
Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut sebelumnya.
Setelah tes, sejumlah pemimpin termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Johnny Plate, dan Menteri Perencanaan Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, menyatakan secara terbuka bahwa mereka telah diuji negatif.
Baca: Cerita Johan Budi Kunjungi Dapil Disaat Reses DPR: Tak Ada Kepanikan di Daerah Soal Corona
Baca: Sejumlah Orang Positif Corona setelah Hadiri Seminar di Bogor, Panitia Sulit Dilacak
Baca: Akibat Wabah Corona, Pengangguran Diprediksi Mencapai 25 Juta Orang, Lampaui Krisis Global 2008
Baca: Bahas Corona, Haris Azhar Gamblang Bandingkan Imbauan Jokowi dan Petugas Medis: Saya Agak Terenyuh
Informasi Corona Terbaru