Perenang Jepang Naoko Imoto Menerima Obor Olimpiade 2020 Tokyo
Perenang Jepang, Naoko Imoto menerima Api Olimpiade atas nama Tokyo 2020 selama upacara serah terima di Stadion Panathinaiko di Yunani dari IOC.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perenang terkenal Jepang, Naoko Imoto menerima Api Olimpiade atas nama Tokyo 2020 selama upacara serah terima di Stadion Panathinaiko di Yunani dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (19/3/2020).
Naoko Imoto berkompetisi dalam kategori gaya bebas di Olimpiade Atlanta 1996 dan saat ini bekerja di Yunani sebagai Kepala Pendidikan untuk Badan Amal Anak-anak PBB, UNICEF.
"Kemarin acara tanpa penonton, didahului dengan relay di stadion dengan dua pembawa obor Yunani, peraih medali Olimpiade Lefteris Petrounias dan Katerina Stefanidi. Kemudian kaldrom tempat api Olimpiade di dalam stadion dinyalakan," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (20/3/2020).
Anggota IOC, Spyros Capralos menerima Api Olimpiade dari Imam Besar Xanthi Georgiou sebelum menyerahkannya kepada perwakilan Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Naoko Imoto kemarin.
"Hari Jumat ini rencana api Olimpiade tiba di Perfektur Miyagi disimpan sementara sementara di markas besar angkatan udara Jepang di sana, lalu 26 Januari rencana dimulailah perjalanan panjang api Olimpiade mengelilingi Jepang dari J-Village Fukushima," tambahnya.
Baca: Kondisi Paru-paru Pasien Berubah Signifikan, Obat Flu Avigan Buatan Jepang Efektif Sembuhkan Corona
Baca: Kemenhub Tegaskan Tak Ada Penutupan Penerbangan, Kecuali ke China
Keputusan Naoko Imoto dari Yoshiro Mori Presiden Olimpiade 2020, terjadi hanya dua atau tiga jam sebelum keberangkatannya ke Yunani.
Rencana semula sebenarnya mengiriman atlet peraih tiga medali emas judo Tadahiro Nomura dan juara gulat tiga kali Saori Yoshida.
Namun belakangan dibatalkan dan dikirimkan Imoto.
Serah terima kemarin diatur menjadi jauh lebih pendek dari biasanya.
Pesenam pemenang medali emas Eleftherios Petrounias dan juara lompat galah 2016 Katerina Stefanidi bersama-sama menjadi pembawa obor selama upacara serah terima kemarin.
Baca: Irwansyah Dilaporkan Atas Kasus Penggelapan Uang, Suami Zaskia Sugkar Diperiksa Polisi Pekan Depan
Baca: Angin Segar Ditengah Wabah Corona, Imbauan Tes Massal dan Gaji Tambahan untuk Tenaga Medis
Awalnya Petrounias membawa obor lalu Stefanidi menyalakan api ke kuadron berwarna emas yang dipasang di tengah stadion.
Berbagai acara dibatalkan kemarin, acara dilakukan sangat sederhana.
Sebagai catatan, perayaan obor Olimpiade telah diadakan di Stadion Panathinaiko sejak Relay pertama kali dilakukan pada tahun 1936.
Hanya dua kali hal ini tidak terjadi. Pada tahun 1948 Perang Sipil memaksa pemendekan Relay yang berangkat melalui laut ke Corfu dalam perjalanan ke London.
Kemudian pada tahun 1984 perselisihan dengan Panitia Pelaksana Los Angeles melihat Flame berangkat ke New York melalui udara tanpa Upacara.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com