Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit

Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit
Catherine LAI / AFP
Orang-orang, yang memakai masker sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus novel COVID-19, tiba di pos pemeriksaan Woodlands di Singapura pada 17 Maret 2020, dari seberang jalan lintas negara bagian selatan Malaysia, Johor. 

TRIBUNNEWS.COM - Singapura tak akan mengizinkan pengunjung jangka pendek untuk masuk ke negaranya, meski hanya transit, Channel News Asia mengabarkan.

Keputusan itu disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Minggu (22/3/2020), mengingat tingginya imported case Covid-19 di Singapura.

Larangan masuk ini akan mulai berlaku pada Senin pukul 23.59 malam.

"Ini juga dilakukan untuk menghemat sumber daya sehingga kami bisa lebih fokus pada warga Singapura," ungkap MOH dalam keterangannya.

Baca: Kemenlu Angkat Bicara Soal WNI Pasien Corona Meninggal di Singapura

Hanya pemegang izin kerja yang memberikan layanan penting, seperti perawatan kesehatan dan transportasi, yang diizinkan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk masuk atau kembali ke Singapura.

Virus corona di Singapura 1
Seorang komuter yang mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona COVID-19, menunggu tumpangan di stasiun kereta Mass Rapid Transit di Singapura pada 18 Maret 2020.

Ini juga termasuk tanggungan mereka, Depkes menambahkan.

Berita Rekomendasi

Hampir 80 persen kasus Covid-19 baru Singapura selama tiga hari terakhir adalah imported case.

Sebagian besar dari mereka warga Singapura dan pemegang Long Term Pass yang kembali dari luar negeri, kata Depkes.

"Kasus impor ini memiliki sejarah perjalanan ke 22 negara yang berbeda," kata kementerian.

Baca: 1 WNI Positif Corona Wafat di Singapura, 178 Dideportasi oleh Malaysia

Seperti yang diumumkan sebelumnya, semua warga Singapura, penduduk tetap maupun pemegang paspor jangka panjang yang kembali ke Singapura diperintahkan untuk tinggal di rumah selama 14 hari.

Komite Kerja Khusus Singapura-Malaysia telah sepakat bahwa warga Malaysia dengan izin kerja dapat terus bekerja di Singapura dengan pengaturan akomodasi yang sesuai.

Transportasi barang antara Malaysia dan Singapura juga akan difasilitasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas