Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit
Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
![Cegah Corona, Singapura Tolak Semua Pengunjung yang Masuk, Meskipun Hanya Transit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/virus-corona-di-singapura-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Singapura tak akan mengizinkan pengunjung jangka pendek untuk masuk ke negaranya, meski hanya transit, Channel News Asia mengabarkan.
Keputusan itu disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Minggu (22/3/2020), mengingat tingginya imported case Covid-19 di Singapura.
Larangan masuk ini akan mulai berlaku pada Senin pukul 23.59 malam.
"Ini juga dilakukan untuk menghemat sumber daya sehingga kami bisa lebih fokus pada warga Singapura," ungkap MOH dalam keterangannya.
Baca: Kemenlu Angkat Bicara Soal WNI Pasien Corona Meninggal di Singapura
Hanya pemegang izin kerja yang memberikan layanan penting, seperti perawatan kesehatan dan transportasi, yang diizinkan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk masuk atau kembali ke Singapura.
![Virus corona di Singapura 1](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/virus-corona-di-singapura-1.jpg)
Ini juga termasuk tanggungan mereka, Depkes menambahkan.
Hampir 80 persen kasus Covid-19 baru Singapura selama tiga hari terakhir adalah imported case.
Sebagian besar dari mereka warga Singapura dan pemegang Long Term Pass yang kembali dari luar negeri, kata Depkes.
"Kasus impor ini memiliki sejarah perjalanan ke 22 negara yang berbeda," kata kementerian.
Baca: 1 WNI Positif Corona Wafat di Singapura, 178 Dideportasi oleh Malaysia
Seperti yang diumumkan sebelumnya, semua warga Singapura, penduduk tetap maupun pemegang paspor jangka panjang yang kembali ke Singapura diperintahkan untuk tinggal di rumah selama 14 hari.
Komite Kerja Khusus Singapura-Malaysia telah sepakat bahwa warga Malaysia dengan izin kerja dapat terus bekerja di Singapura dengan pengaturan akomodasi yang sesuai.
Transportasi barang antara Malaysia dan Singapura juga akan difasilitasi.