Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ke-4 Lockdown Di Malaysia, Pengunjung Masih Padati Little India Brickfields

Toko-toko kelontong di kawasan Little India, Brickfields, Kuala Lumpur (KL) tetap dipadati pengunjung, hal ini tentu saja membuat warga lokal khawat

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Ke-4 Lockdown Di Malaysia, Pengunjung Masih Padati Little India Brickfields
The Star Online
Little India Brickfields, Kuala Lumpur, Malaysia masih ramai pengunjung pada hari ke-4 penerapan lockdown. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia memang telah mengimbau warganya untuk menjauhi keramaian dan menerapkan pembatasan interaksi (social distancing).

Namun pemandangan di Little India, Brickfields, Kuala Lumpur (KL) menunjukkan hal sebaliknya. Di sana terlihat tetap ramai.

Dikutip dari laman The Star, Minggu (22/3/2020), toko-toko kelontong di kawasan Little India, Brickfields, Kuala Lumpur (KL)  tetap dipadati pengunjung, hal ini tentu saja membuat warga lokal khawatir.

Padahal pemerintah negeri jiran telah memberlakukan sistem penguncian (lockdown) sejak Rabu lalu.

Beberapa warga pun mengabadikan foto di mana orang-orang tampak berjalan, termasuk mereka yang berusia lanjut juga terlihat menyentuh barang-barang di beberapa toko yang ramai pengunjung.

"Saya ada di sana sebentar saja, saya lihat tidak ada pembersih tangan dan kain yang bisa kita gunakan. Mereka tidak menjaga jarak sama sekali, saya takut jadinya, lalu saya memutuskan pergi dari sana," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu.

Berita Rekomendasi

Sementara warga lokal lainnya, T Saras mengatakan bahwa pemilik toko tidak melakukan langkah apapun untuk mengendalikan situasi ini.

"Saya mendekati beberapa pemilik toko untuk memberikan nasehat kepada mereka, tapi saya malah dimarahi dan disuruh urus urusan saya sendiri," kata Saras, yang tinggal tidak jauh dari lokasi wisata itu.

Ia menambahkan bahwa, dirinya pun disuruh untuk memasang papan pengumuman terkait pelarangan dan imbauan mengacu pada penyebaran virus corona (Covid-19).

"Pemilik toko bahkan meminta saya untuk memasang papan informasi soal aturan itu. Ini gila, sepertinya mereka tidak paham betapa pentingnya hal ini," jelas Saras.

Di sisi lain, Perwakilan dari Dewan Bisnis Brickfields pun tidak menyampaikan pernyataan bijak.


"Mengapa anda tidak mencari info di tempat lain? Pihak berwenang ada di sana untuk menjawab apapun yang dianggap menyalahi aturan. Mengapa anda tidak pergi ke sana dan belajar untuk mendidik warga," kata perwakilan dari Brickfields itu.

Sumber: The Star

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas