Gadis 12 Tahun Positif Covid-19, Masih Berjuang Hidup dengan Ventilator
Gadis berusia 12 tahun berjuang hidup di rumah sakit di Atlanta, Skotlandia setelah dinyatakan positif mengidap covid-19.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gadis berusia 12 tahun berjuang hidup di rumah sakit di Atlanta, Skotlandia.
Menurut sepupunya, gadis berinisial E tersebut dinyatakan positif mengidap covid-19.
Justin Anthony, mengatakan kepada CNN, E didiagnosis mengidap pneumonia pada 15 Maret 2020 dan dinyatakan positif covid-19 pada Jumat malam (20/3/2020).
Pada Sabtu (21/3/2020), Anthony menerangan, E menggunakan ventilator dan saat ini kondisiya sudah stabil.
Menurut Anthony, E diketahui tidak melakukan perjalanan belum lama ini, dan tak diketahui bagaimana dia tertular covid-19.
Perawat Kesehatan Anak Rumah Sakit Ritus Atlanta, Skotlandia mengonfirmasi pasien saat ini dites positif untuk covid-19.
Baca: Pasien Kedua yang Meninggal di Medan Terpapar Covid-19 di Jawa Barat
Baca: Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji Palembang Disiapkan Jadi Ruang Isolasi Covid-19
Perawat tersebut menolak untuk menjelaskan lebih lanjut soal gadis berusia 12 tahun itu.
"Pasien tetap dalam isolasi, dan kami telah secara konsisten menggunakan tindakan pencegahan yang sesuai," ungkap juru bicara rumah sakti, Jessica Pope.
"Rincian tambahan tidak akan dirilis karena undang-undang privasi pasien," ungkapnya.
![Efek Samping Klorokuin, Obat yang Disebut Efektif Atasi Virus Corona, Jangan Konsumsi Sembarangan!](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-virus-corona-1b.jpg)
Baca: Dua Karyawan Indosat Ooredoo Dinyatakan Positif Covid-19
Baca: Tenang Sebelum Badai? Para Ahli Khawatir atas Apa yang Terjadi Setelah Puncak Covid-19
Covid-19 Terpapar pada Anak-anak
Para ahli kesehatan mengatakan, bahwa orang tua memiliki kondisi paling berisiko kematian dari covid-19.
Anak-anak yang tertular juga menyebarkan virus, tetapi umumnya kasus penyakit tergolong ringan.
Dari hampir 45.000 kasus dikonfirmasi di China, hanya ada satu kematian pada yang berusia 20 tahun per 11 Februari 2020.
Data tersebut diberikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.