Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maskapai AS Berpotensi Tutup Sementara Karena Berlanjutnya Imbas Corona

Nyaris semua maskapai di negara itu menunda sementara penerbangan yang membawa penumpang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Maskapai AS Berpotensi Tutup Sementara Karena Berlanjutnya Imbas Corona
(cityhallblog.dallasnews.com)
American Airlines.(cityhallblog.dallasnews.com) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan rencana untuk menutup sementara aktivitas penerbangannya.

Nyaris semua maskapai di negara itu menunda sementara penerbangan yang membawa penumpang.

Pada saat yang sama, lembaga-lembaga pemerintah pun sedang mempertimbangkan perintah penutupan, karena sistem kontrol lalu lintas udara AS makin terdampak mewabahnya virus corona (Covid-19).

Dikutip dari laman Business Insider, Rabu (25/3/2020), saat ini belum ada keputusan akhir yang dibuat oleh industri penerbangan atau pemerintah, berbagai kemungkinan pun tengah dipertimbangkan.

Baca: Pemain Persik Kediri Akan Diberi Sanksi Jika Lalai Melaksanakan Tugas Joko Susilo

Baca: Roy Keane Bocorkan Kesuksesan Manchester United Raih Treble, Karakter Kuartet Penyerang Jadi Kunci

Baca: Pemberian Remisi Khusus di Hari Raya Nyepi Hemat Anggaran Makan Narapidana Hingga Rp 542 Juta

Maskapai di AS telah memangkas kapasitas internasional dan domestiknya sebagai dampak dari anjloknya permintaan akibat corona.

Pengambilan langkah ini juga dipicu oleh banyaknya negara yang telah menutup perbatasan mereka demi mencegah penyebaran pandemi ini.

Berita Rekomendasi

Pemerintah federal AS juga telah mengimbau warganya untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak sebanyak mungkin dengan lingkungan luar.

Berbagai kota dan negara bagian pun menerapkan opsi kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Sehingga penangguhan sementara konektivitas udara domestik menjadi hal yang mungkin saja terjadi.

Pekan ini diprediksi akan menjadi puncak pembatalan penerbangan di negara itu, karena akan ada lebih banyak orang yang memilih untuk tetap diam di rumah.

Menurut FlightAware, American Airlines misalnya, telah membatalkan lebih dari 40 persen penerbangan pada hari Senin lalu.

Sementara banyak penerbangan yang tersisa, tetap beroperasi meskipun banyak kursi penumpangnya yang kosong.

Perlu diketahui bahwa yang membuat rumit debat terkait rencana penutupan ini adalah kerentanan yang baru-baru ini terungkap dari sistem kontrol lalu lintas udara nasional yang mulai terpapar corona.

Kasus-kasus yang terjadi di kalangan karyawan terkait virus ini, telah memaksa penutupan fasilitas kontrol lalu lintas udara di Chicago, Las Vegas, New York, dan wilayah lainnya di AS dalam beberapa hari terakhir.

Kantor dan menara pun ditutup untuk dilakukan proses penyemprotan desinfektan, setelah adanya karyawan pada fasilitas tersebut yang dinyatakan positif terinfeksi corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas