Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhyiddin Yassin Umumkan Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April 2020

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tegaskan Malaysia pada Rabu (25/3/2020) akan perpanjangan perintah terkait lockdown.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Muhyiddin Yassin Umumkan Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April 2020
FAMER ROHENI / MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION / AFP
Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020). PM Malaysia ini mengumumkan lockdown negaranya selama 2 minggu. 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia pada Rabu (25/3/2020) mengumumkan perpanjangan perintah terkait lockdown.

Awalnya pemerintah memberlakukan lockdown hingga 31 Maret 2020.

Tetapi, rencananya, lockdown akan diperpanjang hingga 14 April 2020 mendatang.

Melansir South China Morning Post, dalam pidato yang disiarkan televisi, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin angkat bicara.

Ia mengatakan, perpanjangan diperlukan untuk meratakan kurva infeksi dan mencegah penyebaran covid-19 di Malaysia.

Sejauh ini, covid-19 telah menyebabkan lebih dari 1.600 kasus, tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.

Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020). PM Malaysia ini mengumumkan lockdown negaranya selama 2 minggu.
Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020). PM Malaysia ini mengumumkan lockdown negaranya selama 2 minggu. (FAMER ROHENI / MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION / AFP)

"Anda tahu bahwa ini baik untuk Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar Anda," ungkap Muhyiddin Yassin.

BERITA REKOMENDASI

"Kesadaran dan ketulusan Anda dalam mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah selama periode Orde Kontrol Gerakan ini sangat terpuji," tambahnya.

Muhyiddin Yassin menegaskan, dalam upaya menekan penyebaran covid-19 ini, ia mengakui bukan hal mudah dilakukan.

Baca: Ketua Pusat Krisis UI Sebut Panic Buying Bukan Gejala yang Khas Indonesia

Baca: Nagita Slavina Sempat Panic Buying karena Virus Corona, Raffi Ahmad: Eh Enggak Boleh Nimbun

PM Imbau Menahan Diri dan Tidak Panic Buying

Lebih lanjut, PM Malaysia itu meminta warga Malaysia untuk menahan diri dari panic buying,

"Anda tidak perlu menimbun makanan, karena pasokannya mencukupi," kata Muhyiddin Yassin.

"Saya jamin makanan cukup untuk semua orang," tegasnya.

"Saya tahu Anda merasa terbebani, tetapi saya tidak punya pilihan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas