Asal Mula April Mop, Tradisi Tipuan dan Lelucon, Ternyata Ada Banyak Versi
Bagaimana awal terberntuknya April Mop? Berbagai tipuan pernah dibuat untuk merayakan April Mops?
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Fools Day atau April Mop.
Di momen ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia merayakan dengan melakukan tipuan dan lelucon.
Biasanya mereka akan berlomba-lomba membuat lelucon yang paling heboh dan menggemparkan.
Namun sesungguhnya tak ada sejarah pasti tentang mengapa orang-orang begitu antusias menyambut bulan keempat dalam kalender Masehi ini.
Beberapa orang menganggap bulan ini istimewa karena negara dengan empat musim akan segera memasuki musim semi.
Mengutip dari time.com, satu diantara kemungkinkan paling logis, tradisi ini untuk merayakan sebuah festival Yunani-Romawi.
Festival tersebut dikenal sebagai Hilaria, yang dirayakan tiap tanggal 25 Maret.
Hilaria merupakan perayaan untuk menghormati Cybele, seorang Bunda Dewa Yunani kuno.
Perayaan itu termasuk parade, topeng, dan lelucon untuk merayakan hari pertama setelah equinox vernal.
Baca: 20 Quotes Berbahasa Inggris & Artinya untuk Sambut April, Cocok Buat Update Status di Sosmed
Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 1 April 2020, Libra Kecepatan Meningkat, Pisces Ada Tanggung Jawab Baru
"Secara tradisional, vernal equinox dianggap sebagai awal tahun dalam kalender Julian,"ujar Simon J Bronner, seorang profesor Studi Amerika dan Cerita Rakyat di Penn State.
Pada abad ke-16, Julius Caesar mengubah kalender umat Kristiani dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Perubahan itu memindahkan Tahun Baru hingga 1 Januari.
Atas dasar itulah beberapa sejarawan menemukan asal lain untuk tradisi April Mop, karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.
Sementara itu, ada pula yang menganggap tradisi perayaan April Mop adalah masa yang menyenangkan.