Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mike Pompeo: AS Tinjau Kembali Sanksi Terhadap Iran untuk Bantu Perangi Virus Corona

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyampaikan kemungkinan bahwa pemerintahan Donald Trump dapat meninjau kembali sanki terhadap Iran (31/3/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mike Pompeo: AS Tinjau Kembali Sanksi Terhadap Iran untuk Bantu Perangi Virus Corona
Sputnik News
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyampaikan kemungkinan bahwa pemerintahan Donald Trump dapat meninjau kembali sanksi terkait kerjasama nuklir Iran, Selasa (31/3/2020).

Dilansir Al Jazeera, hal ini demi membantu memerangi pandemi virus corona.

Tetapi, Mike Pompeo tidak memberikan tanda-tanda nyata bahwa dia berencana melakukannya.

Pernyataan tersebut mencerminkan perubahan suara di Departemen Luar Negeri AS, yang sebelumnya mendapat kecaman pedas dari Sekretaris Jenderal PBB.

Setidaknya lebih dari 2.800 orang telah meninggal karena virus corona di Iran.

Baca: 100 Awak Positif Covid-19, Kapten Kapal Induk AS: Para Pelaut Kami Tak Harus Mati Seperti Ini

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo  memberikan kesaksian pada sidang Komite Luar Negeri Dewan di Capitol Hill di Washington, DC
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo memberikan kesaksian pada sidang Komite Luar Negeri Dewan di Capitol Hill di Washington, DC (Carolyn Kaster / AP Foto)

Untuk diketahui, sebelumnya AS telah berencana untuk meringankan sanksi kerjasama nuklir Iran.

Mengenai pengurangan sanksi AS ini, Departemen Luar Negeri AS mengumumkannya pada Senin (30/3/2020) kemarin.

Berita Rekomendasi

Dilansir AL Jazeera, AS juga mengizinkan perusahaan-perusahaan dari Rusia, China dan Eropa untuk melanjutkan proyek mereka di terkait fasilitas nuklir Iran.

Tekanan Maksimum

Lebih jauh, sebagai bagian dari kampanye 'tekanan maksimum', berdasar perjanjian nuklir Iran, AS juga memperketat dan mengekang kegiatan nuklir, dan rudal di wilayah reginonal Teheran.

Sebelumnya, pemerintah Iran telah mendesak negara-negara lain dan PBB untuk menyerukan langkah-langkah 'tekanan maksimum' tersebut dicabut.

Namun, sejauh ini, Washington menolak mencabut sanksi apa pun.

Bahkan AS telah meningkatkan kampanye tekanan maksimumnya.

Pekan lalu, AS memasukkan lima perusahaan berbasis di Iran dan Irak, termasuk 15 orang atas dugaan dukungan kelompok teroris dalam daftar hitam.

Presiden Donald Trump (Twitter.com/realDonaldTrump)
Presiden Donald Trump (Twitter.com/realDonaldTrump) (https://twitter.com/realDonaldTrump)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas