Pria Sembunyikan Gejala Corona-nya Agar Bisa Temani Istri Melahirkan, Tak Sadar Akibat Perbuatannya
Seorang pria menyembunyikan gejala virus corona yang dialaminya agar bisa bersama istrinya yang akan melahirkan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Per Rabu (1/4/2020) sore, sudah ada 188.639 orang yang terinfeksi Covid-19 di Amerika.
New York memiliki jumlah kasus terbanyak dengan 75.983 kasus, diikuti New Jersey dengan 18.696 kasus.
Total kematian di kota New York sendiri cukup tinggi, yaitu sekitar 1.714 kasus.
Hal ini membuat rumah sakit di kota New York umumnya, kewalahan menampung pasien yang terus berdatangan.
Baru-baru ini, beredar video belasan bahkan puluhan kantung mayat dimasukkan ke dalam truk berpendingin menggunakan alat pengangkat barang di halaman luar Rumah Sakit Brooklyn di New York City, Minggu (29/3/2020).
Seperti yang dilansir Daily Mail, video tersebut diambil oleh seorang perawat laki-laki yang telah menyelesaikan shift-nya hari itu.
Ia merekam dari dalam mobilnya yang diparkir di seberang rumah sakit.
Dalam video, terlihat beberapa kantung jenazah dimasukkan ke dalam truk berpendingin oleh petugas medis yang mengenakan APD.
Baca: UPDATE Corona Hari Ini, 1 April 2020: Angka Kematian di Italia dan Spanyol Melampaui China
Baca: Kapan Pandemi Corona di Indonesia Berakhir? Alumnus Matematika UI Ungkap Skenario Prediksi Covid-19
Video yang diunggah Minggu (29/3/2020) lalu itu beredar tak lama setelah ia mengunggah foto belasan mayat yang dijejerkan di dalam truk.
Kepada BuzzFeedNews, perawat 38 tahun yang merekam video itu berkata hanya ingin menunjukkan orang-orang realita yang sebenarnya, yaitu realita yang menakutkan.
"Ini adalah realita mengerikan dari apa yang sedang kita hadapi, sebagian dari kita sudah berakhir," katanya.
Ia menambahkan satu di antara jenazah yang dimasukkan ke dalam truk adalah seorang wanita yang sempat ia hibur sebelum meninggal dunia.
"Aku tidak pernah sabar untuk duduk dengan seseorang yang baru saja kutemui."
"Tetapi saya sangat menyukai kardigan dan piyama wanita itu sehingga saya memutuskan untuk tinggal dan mengobrol sedikit," katanya.